Bisnis
Oleh Aliyudin pada hari Minggu, 03 Mei 2015 - 10:51:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Gubernur Kaltim Anggap Pemerintah Pusat Tidak Adil

53tscom-fkrp2rk-dpdri-3515.jpg
Lima pejabat provinsi se-Kalimantan bersama Ketua DPD RI Irman Gusman (Sumber foto : dpdri)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Farouk menganggap pemerintah pusat tidak adil dalam mengalokasikan dana bagi hasil yang diberikan ke Kaltim. Padahal di Provinsi ini masih banyak masyarakat miskin, terutama yang tinggal di perbatasan.

“10 desa di perbatasan sempat mengungkapkan keinginan untuk bergabung dengan Malaysia, dan ketika itu muncul barulah pemerintah member perhatian akan daerah perbatasan,” kata Awang Farouk melalui keterangan tertulis yang dirilis oleh Bagian Pemberitaan DPD RI dan diterima TeropongSenayan, Minggu (3/5/2015).

Menurutnya ada sejumlah persoalan yang berkaitan dengan daerah perbatasan, diantaranya kondisi infrastruktur jalan ke pedalaman yang masih minim, hingga tuntutan masyarakat perbatasan untuk bergabung dengan negara tetangga.

"Pemerintah harus memproritaskan pembangunan di wilayah-wilayah Kalimantan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia," kata Awang Farouk.

Awang Farouk datang ke Jakarta bersama empat pemimpin provinsi se-Kaltim untuk berdialog dengan pimpinan DPD RI. Keempat pejabat lainnya adalah Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiady Sanjaya, Pj. Gubernur Kalimantan Utara Triyono Budi Sasongko, dan Sekda Kalimantan Selatan. Mereka tergabung dalam Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK). (al)

tag: #pembangunan Kalimantan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

Inilah 10 Kesepakatan Awal dalam Negosiasi Dagang RI-AS Terkait Kenaikan Tarif

Oleh Achmad Faridz Ramadhan
pada hari Jumat, 18 Apr 2025
Sebagai respons cepat atas pemberlakuan tarif baru dari pemerintah Amerika Serikat, Indonesia langsung melakukan diplomasi intensif dengan pihak AS. Dalam kunjungan resmi ke Washington DC, perwakilan ...
Bisnis

Terungkap! Ini Besaran Tarif Ekspor RI yang Berlaku di AS Usai Kenaikan Pajak Trump

JAKARTA, TEROPONGSENAYAN.COM - Pemerintah Indonesia akhirnya mengungkap detail tarif baru yang dikenakan Amerika Serikat terhadap produk ekspor unggulan dari Tanah Air. Dalam negosiasi bilateral yang ...