JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto menyebut industri olahan buah Indonesia memiliki potensi untuk berkembang, mengingat Indonesia merupakan negara tropis penghasil buah-buahan yang beraneka ragam.
Hanya saja, menurut Airlangga potensi tersebut harus didukung dengan penerapan teknologi terkini agar dapat meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri dan produk berdaya saing tinggi.
“Konsumsi olahan buah masyarakat Indonesia yang masih rendah memiliki peluang besar untuk terus ditingkatkan seiring dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan meningkatnya penghasilan masyarakat,” kata Airlangga, seperti dilansir Antara, Kamis (13/12/2018).
Apalagi, Indonesia juga diklaim Airlangga merupakan negara eksportir utama produk olahan buah di dunia utamanya nanas dalam kaleng.
Menurut Airlangga Kemenperin berkomitmen untuk membangun industri manufaktur nasional yang berdaya saing global melalui percepatan implementasi industri 4.0.
Revolusi industri 4.0 tidak hanya berpotensi luar biasa dalam merombak industri manufaktur, tetapi juga mengubah berbagai aspek kehidupan manusia.
“Kami lihat banyak negara, baik yang maju maupun berkembang, telah memasukkan gerakan ini ke dalam agenda nasional mereka,” paparnya. (ahm)