JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Para tokoh senior Partai Golkar diantaraya anggota Dewan Pertimbangan (Wantim) partai berkumpul di Kantor Akbar Tanjung Institute.
Mereka yang hadir antara lain Akbar Tanjung selaku tuan rumah, Mahadi Sinambela, Prof Anwar Arifin, Ibrahim Ambong, dan Agusman Efendi.
Akbar Tanjung yang juga Ketua Wantim mengatakan, untuk menyelamatkan partai, satu-satunya cara adalah menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Itu satunya-satunya yang bisa dilakukan dalam waktu cepat, harus dilakukan Munaslub," ujar Akbar dalam konferensi pers pernyataan sikan Wantim dan para senior Golkar di Kantor Akbar Tanjung Institute di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (04/05/2015).
Akbar mengatakan Munaslub menjadi jalan tengah bagi kebangkitan Golkar di tengah polemik panjang yang merugikan. Ksrena kerugian akan ditanggung partai, apabila kedua kubu tidak sama-sama mendukung usulan pihaknya.
"Mencermati semakin dekatnya Pilkada serentak 9 Desember nanti dan mengacu pada putusan KPU tiga hari lalu yang menyatakan partai yang bertikai Golkar dan PPP hanya bisa ikut bilamana menyelesaikan masalahnya sebelum pendaftaran calon 26-28 Juli 2015 nanti," kata Akbar.
Menurut Akbar, hal tersebut mengandung arti bahwa bila sampai masa pendaftaran calon atau pasangan calon 26-28 Juli 2015 nanti belum ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap atau ishlah, ?maka Golkar tidak bisa mengikuti pilkada .
"Kami senior dan tokoh Partai Golkar, serta anggota pertimbangan DPP Partai Golkar 2009-2014, yang telah mengabdi dan berkiprah dalam kurun waktu yang cukup panjang, sudah sejak awla berpandangan bahwa penyelesaian perselisihan yang terbaik adalah ishlah atau Munaslub," tegasnya.(ss)