JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ide Munas Luar Biasa (Munaslub) yang menjadi pilihan tokoh senior dan anggota dewan pertimbangan (Wantim) Partai Golkar bukan datang tiba-tiba. Karena itu Munaslub sama sekali bukan wacana baru.
"Saya pernah sampaikan kepada saudara Aburizal Bakrie secara resmi, tapi beliau memilih jalur hukum," kata Ketua Wantim Partai Golkar Akbar Tanjung, di Akbar Tanjung Institute, Senin (04/05/2015).
Usulan Munaslub dalam upaya penyelesaian konflik Golkar, kata Akbar, saat disampaikanmemang tidak disetujui, karena ARB memilih jalur hukum dalam penyelesaian konflik.
ARB yakin melalui jalur hukum bisa lebih cepat selesai sehingga Partai Golkar bisa mendapat lesempatan mendaptar sebagai peserta pilkada.
"Saya sudah sampaikan kepada ARB, apa tidak memepengaruhi Pilkada?. Tapi menurut ARB waktu itu tidak. 21 April dia bilang selesai. Sekarang?, ternyata minggu ke 4 bulan April tidak bisa selesai," ungkapnya.(ss)