JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Aroma perpecahan di internal Partai Amanat Nasional (PAN) pasca Kongres ke IV di Bali semakin menyengat. Komunikasi di akar rumput antara pendukung Hatta Rajasa dengan Zulkifli Hasan masih tidak jalan.
"Sekarang di akar rumput terjadi sikap-sikap arogansi satu sama lainnya (pendukung Hatta Rajasa maupun Zulkifli Hasan-red)," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Nusa Tenggara Timur (NTT) Eurico Barros Gomess Guterres kepada TeropongSenayan melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Mantan pejuang pro integrasi ini mengatakan, jika dibiarkan berlarut-larut akan mengganggu soliditas PAN ke depannya.
"Inikan kita mau menghadapi Pilkada, kalau hal ini tidak bisa diatasi ketua umum, keadaan ini bisa berbahaya dan jangan dianggap main-main," kata dia.
Lebih lanjut Eurico mengatakan bahwa saat ini kondisi yang terjadi di lapangan, pasca Kongres PAN di Bali, banyak DPD-DPD tidak mengindahkan instruksi dari pimpinan.
"Banyak DPD-DPD (DPD PAN pendukung Hatta Rajasa-DPD PAN pendukung Zulkifli Hasan-red) yang melakukan pembangkangan satu sama lainnya terhadap DPW (DPW PAN pendukung Hatta Radjasa-DPW PAN pendukung Zulkifli Hasan-red) dan mengedepankan sikap arogansi yang menurut saya tidak perlu," ungkapnya. (al)