PATI (TEROPONGSENAYAN)--Suliwanto supir truk ikan di Tempat Pelelangan Ikan mengeluhkan mahalnya harga tol dan rusaknya jalan jalur Pantura yang biasa dilewati.
Pria yang biasa dipanggil Pak Kumis ini, menyesalkan jika infrastruktur yang dibangun malah memberatkan rakyat. Hal ini disampaikan Suliwanto saat berdialog dengan Sandiaga Uno di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Juwana Pati, Jawa Tengah.
"Tol bikin kita bangkrut pak. Mending saya jalan biasa. Tapi itu juga jalannya rusak berat. Membuat pengiriman makin lama. Kalau bisa jalan diperbaiki pak," kata Suliwanto yang hanya mengenakan kaos singlet hitan dan jelana jeans.
Sandi menyatakan seharusnya infrastruktur itu dibangun untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan masyarakat, bukan sebaliknya.
"Pak Suliwanto ini ada anggota DPR, Pak Abdul Wachid, dia akan sampaikan keluhan bapak langsung ke menteri perhubungan. Prabowo-Sandi akan membangun infrastruktur yang menyerap lapangan kerja dan bisa digunakan semaksimalnya untuk kepentingan rakyat Indonesia," jelas Sandi.
Dalam dialog para pemilik kapal, nelayan mengeluhkan rrumitnya borokrasi dan perijinan. Sehingga membuat para nelayan sulit melaut dan memberik rejeki pada keluarga mereka.
"Insya Allah, jika kami diberi amanat melayani masyarakat Indonesia, kita alan perbaiki ini semua. Bukan cuma nelayan, tapi juga petani dan seluruh masyarakat Indonesia," terang Sandi.
Sandi memberikan bungkusan antangin kepada para peserta dialog, khusisnya yang bertanya atau curhat, termasuk kepada Pak Suliwanto alias Pak Kumis.
"Ini saya kasih antangin biar nggak pusing dan anginnya semua keluar," kelakar Sandi.(plt)