Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 09 Feb 2019 - 22:20:27 WIB
Bagikan Berita ini :
Hari Pers Nasional 2019

OSO Harap Pers Nasional Pertahankan Kualitas dan Hancurkan Hoax

tscom_news_photo_1549725627.jpg
Ketua DPD RI, OSO saat menghadiri acara puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 bersama Presiden Jokowi, di Auditorium Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2/2019). (Sumber foto : TeropongSenayan.dok)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr. (H.C) Oesman Sapta Odang (OSO) menghadiri acara puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 bersama Presiden RI Jokowi, di Auditorium Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2/2019).

Dalam acara tersebut, OSO dianugerahi penghargaan Warta Bakti Utama. Penghargaan tersebut sangat tidak disangka-sangka oleh Oesman Sapta sendiri.

"Saya sangat apresiasi, tidak menyangka sama sekali terima kasih kepada pers nasional," kata OSO, usai acara.

Berbicara soal pers nasional, OSO mengungkapkan, bahwa pers nasional sekarang sudah berwibawa dan bermartabat dihargai oleh berbagai elemen masyarakat di IIndonesia.

Hal tersebut karena pers nasional mampu menunjukkan nilai-nilai etik jurnalis yang berkualitas.

"Nilai-nilai itu harus dipertahankan terutama melawan kabar-kabar hoax yang luarbiasa menyebarkan nuansa negatif di tengah kehidupan masyarakat. Hoax harus dilawan bersama, salah satunya dengan produk jurnalis yang berkualitas dan bernilai," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.

Saat ini, lanjut OSO, upaya-upaya masyarakat termasuk pers nasional melawan hoax sudah terlihat dampaknya. Presiden Jokowi sendiri mengatakan bahwa walaupun hoax secara kuantitas meningkat tapi makin hari makin tidak dipercaya masyarakat.

"Pers Nasional harus menyadari bahwa hoax adalah tantangan untuk terus menghasilkan produk yang dipercaya masyarakat hingga ke desa-desa, sehingga lama kelamaan tidak percaya lagi sama sekali kepada hoax-hoax," tegasKetum DPPHanura itu.

Apalagi, di tahun politik yang menurut OSO selalu ada pro dan yang menumbuh suburkan hoax-hoax. Namun, OSO percaya pers nasional sudah bisa memandang hal tersebut secara obyektif dan selalu mengedepankan produk pers yang berkualitas, bermarwah dan bermartabat.

"Memang tidak mudah, tapi pers nasional harus memahami bahwa hoax adalah 'korsleting' di tubuh pers nasional yang harus segera dibenahi. Karena jika tidak, maka akan semakin merusak nama pers nasional," tandasnya.

Puncak acara HPN 2019 ini sendiri selain dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua DPD RI Oesman Sapta, juga dihadiri para beberapa Menteri, Gubernur Jawa Timur, beberapa tokoh nasional, sekitar 20 Duta Besar perwakilan negara-negara sahabat, Ketua Dewan Pers, para Pimpinan PWI Pusat dan lima ratus lebih insan pers perwakilan berbagai daerah di Indonesia serta tamu undangan masyarakat umum. (Alf)

tag: #dpd  #partai-hanura  #dewan-pers  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tidak Pernah Jatuhkan Sanksi ke Federasi Sepakbola Israel, Sukamta: FIFA Terapkan Standar Ganda

Oleh Fath
pada hari Jumat, 04 Okt 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi 1 DPR RI Fraksi PKS, Dr. Sukamta, menyampaikan kritik tajam terhadap FIFA atas keputusan organisasi sepakbola dunia tersebut yang dinilai tidak konsisten ...
Berita

KPK Minta David Glen Oei Kooperatif Penuhi Panggilan di Kasus AGK

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan sudah menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Komisaris Utama PT Mineral Trobos, David Glen Oei (DGO) di kasus penerimaan ...