Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 26 Feb 2019 - 21:32:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Survei LSPI: Swing Voter Mengarah ke Prabowo-Sandi

tscom_news_photo_1551191571.jpg
Prabowo Subianto (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kurang dari dua bulan pemungutan suara Pilpres 17 April, selisih elektabiliatas Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandi kian terpangkas.

SurveiLembaga Survei Pembangunan Indonesia (LSPI) memperlihatkan paslon Capres dan Cawapres nomor 01 maupun paslon nomor 02 pun sama-samaberpeluang unggul di ajang Pilpres 2019.

Survei terbaruLSPI mencatatat,dari angka swing voter saat ini berada di angka 9,00 persen.

"Dari hasil survei LSPI terungkap, sekitar 9,00 persen swing voter dimana dari angka swing voter 9,00 persen mengatakan akan memilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 24,65 persen atau sekitar 2,22 persen, sementara yang mengatakan memilih Jokowi-Ma’ruf 22,75 persen atau sebesar 2,05 persen," kataKepala Litbang LSPI Febra Anugrah, di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Adapun yang tetap akan menentukan pilihan swing voter lagi sekitar 52,60 persen atau 4,73 persen.

"Dari model tingkat elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 44,14 persen berpotensi bertambah 2,22 persen menjadi 46,36 persen. Sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf dengan tingkat elektabilitas 46,86 persen, berpotensi bertambah 2,05 persen menjadi 48,91 persen, selisih 2,55 persen," jelas Febra.

Artinya, kata dia, tingkat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf jika dihubungkan dengan keinginan publik melanjutkan dua periode sebesar 46,61 persen plus tambahan swing voter 2,02 persen paling tinggi memperoleh 48,66 persen.

"Saat ini sudah stag dan bahkan berpotensi lagi dampak dari faktor angka militansi sekitar 7 persen akan menjadi 41,66 persen," ungkapnya.

Menurut Febra, munculnya swing voter yang mencapai 9,00 persen, karena hingga kini mereka memang belum mempunyai pilihan.

"Kedua, (mereka) memiliki pilihan tapi masih mempunyai pertimbangan lain. Swing voter biasanya baru menentukan pilihan sepekan sebelum hari pencoblosan yang akan berlangsung 17 April 2019," ucap Febra.

Febra menjelaskan, survei ini dilakukan dari 14 sampai 20 Februari 2019. Surveidilakukan secara proporsional di 34 Provinsi yang punya hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019, yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan terdaftar di KPU sebagai pemilih ketika survei dilakukan.

Selanjutnya, random di tingkat Kabupaten,Kecamatan, Kelurahan/Desa, Kampung/RW/RT, penyebaran wilayah di 50% perkotaan dan 50% pedesaan.

Jumlah sample responden yang diambil sebanyak 2.100. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error + 2,4 % pada tingkat kepercayaan 95%. Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage Random Sampling. (Alf)

tag: #prabowosandiaga  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK sedang mainkan jurus apa? Ketika Geledah Rumah La Nyalla

Oleh Muslim Arbi Direktur Gerakan perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
pada hari Minggu, 20 Apr 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tidak ada hujan. Tidak ada angin. Tiba-tiba KPK menggeledah rumah La Nyalla Mattalitti di Surabaya. Penggeledah ini mengagetkan banyak orang. Termasuk saya.  Konon ...
Berita

Bertemu Ketua Parlemen Palestina, Puan Sampaikan Dukungan RI Tak Pernah Surut

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh dan menyampaikan bahwa dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina tak pernah surut. ...