JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengingatkan agar masyarat berhenti mendesak Presiden Jokowi merombak kabinet. Pasalnya, desakan itu hanya memunculkan kegaduhan politik.
“Mari kita jaga kegaduhan politik, jangan malah membuat hiruk-pikuk yang tidak perlu,” kata Misbakhun dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Menanti Sabda Reshuffle di Jakarta, Sabtu (9/5/2015). Dia mengingatkan mengelola kabinet hak prerogatif Presiden.
Dia minta semua pihak menghormati hak prerogatif Presiden dengan cara tidak mencampuri urusannya. "Kenapa presiden kok malah didorong-dorong untuk melakukan reshuffle kabinet?" katanya.
Oleh karena itu, Misbakhun mengimbau agar masyarakat cukup mengkritisi dan mengontrol kinerja pemerintah dan para pembantunya (menteri). Tujuannya agar terus semakin baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Jika presiden belum ingin melakukan perombakan biarkan saja. Karena kabinet itu berbasis kinerja. Jadi, evaluasi kerja itu memang keharusan, tapi jangan mendesak-desak reshuffle,” tandasnya.(ris)