JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Bambang Soesatyo (Bamsoet), politisi Partai Golkar, menyatakan tujuh bulan pemerintahan Joko Widodo amburadul kinerjanya. Presiden Jokowi, menurut dia, memimpin pemerintahan seperti mengelola rampasan perang.
"Tujuh bulan pemerintahan berjalan, Presiden seperti mengelola rampasan perang. Kekuasaan dibagi-bagi sak karepe dewe (semaunya sendiri-red)," ujar Bambang Soesatyo saat bedah buku yang ditulisnya "Republik Komedi 1/2 Presiden" di Tebet, Jakarta, Minggu (10/5/2015).
Sebagai pemenang Pilpres, Bamsoet menyebut Presiden membagi kekuasaan kepada para pendukunya. Baik menjadi menteri, komisaris BUMN maupun jabatan lainnya dalam pemerintahan dan kekuasaan. Padahal mereka itu tidak memiliki kemampuan untuk memegang jabatan atau posisi yang diberikan Presiden.
Bamsoet yang juga Bendahara Umum Partai Golkar kubu munas Bali ini mengatakan pilihan Presiden Jokowi itu semata-mata untuk mengamankan posisinya. "Jadi dibagi-bagi. Mau bagus, mau buruk, yang penting gua (Jokowi-red) aman," ujar Bamsoet.
Bamsoet mengungkapkan buku yang ditulisnya ini menjadi pencerahan pribadi pemikirannya melihat kenyataan bangsa dibawah kepemimpinan Jokowi. Karena itu, ia memilih judul dengan kalimat "Republik Komedi 1/2 Presiden" karena kekuasaan dibagi-bagi.
Tampil sebagai pembicara pada acara ini adalah Tjipta Lesmana, Effendi Gozali, Khodari dan Imran Putra Sidin. Selain itu acara juga dihadiri oleh Kardaya Warnika (Ketua Komisi VII DPR RI), Ade Komarudin (Ketua Fraksi Partai Golkar), Ridwan Hisjam (anggota DPR dari FPG) dsbnya.(ris)