JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Bendahara Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo mengingatkan agar semua pihak menahan diri dalam penyelesaian konflik partainya.
Pernyataan Bambang ini juga terkait bergulirnya wacana Munas Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang digagas puntra mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Apalagi Tommy disebut-sebut sudah menyiapkan penyelenggaraan Munaslub di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Bambang minta semua bersabar menunggu keputusan pengadilan, karena Munaslub bukan jalan keluar yang hanya akan menimbulkan pro dan kontra.
"Kalau sudah ada putusan hukum tidak ada lagi pro kontra, karena negara kita negara hukum, jadi keputusan pengadilan adalah jalan yang paling benar," kata Bambang di sela-sela peluncuran bukunya yang ke-9 di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (10/5/2015).
Bambang juga mengingatkan mengenai adanya sponsir dalam penyelenggaraan Munaslub itu. Menurutnya Munaslub itu harus independen tidak mungkin dibiayai sponsor.
"Penyelengaraan Munas itu harus mandiri dan independen tidak boleh ada yang sponsori nanti pasti ada embel-embelnya," katanya.
Sekarang ini, kata Bambang, ada dua kubu. Sehingga soal pembiayaan pun sudah pasti akan jadi masalah.
"Ini khan ada dua kubu, siapa penyelenggaranya? Siapa yang biayai, dan siapa yang melakukan, ini pasti ribut lagi," kata Bambang yang menambahkan untuk Munaslub paling sedikit diperlukan dana Rp30 miliar. (ss)