JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Hingga saat ini Indonesia sudah dipimpin tujuh orang Presiden. Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana menamai masing-masing berdasarkan proses dan situasi saat menjadi Presiden RI.
Presiden Soekarno disebut oleh Tjipta sebagai Leader by Nation. Disebut demikian karena presiden pertama ini menjadi pemimpin di era perjuangan kemerdekaan. Soekarno adalah pemimpin yang membentuk bangsa Indonesia.
Presiden Soeharto disebut Tjipta sebagai Leader by Crisis. Pasalnya pak Harto menjadi Presiden saat peristiwa penculikan tujuh Jenderal TNI oleh kelompok Kolonel Untung yang berujung dibubarkannya PKI dan jatuhnya Soekarno.
Presiden BJ Habibie dia sebut sebagai Leader by Constitution. Disebut demikian, menurut Tjipta, karena BJ Habibie menjadi Presiden diangkat berdasarkan atau sesuai konstitusi (UUD 1945) karena pak Harto mengundurkan diri.
Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dia sebut sebagai Leader by Accident. Tjipta menilai naik dan turunya Gus Dur sebagai Presiden ditandai oleh kecelakaan sejarah oleh ulah Poros Tengah ketika itu.
Presiden Megawati juga disebut Tjipta sebagai Leader by Constitution. Sebab, naiknya Megawati menjadi Presiden dikarenakan Gus Dur duturunkan oleh MPR yang dimotori oleh Poros Tengah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut Tjipta sebagai Leader by People. Ini disebabkan SBY menjadi presiden pertama di Indonesia yang dipilih langsung oleh rakyat. Bahkan bertahan hingga dua periode.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut Tjipta sebagai Leader by Survey. Disebut demikian, menurut Tjipta, Jokowi menjadi presiden yang dipilih langsung rakyat setelah diunggulkan oleh berbagai survey. Tjipa menilai survey itu dilakukan dengan tidak obyektif.(ris)