JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Cawapres nomor 02 Sandiaga Uno mengajak pendukung, relawan dan Parpol koalisi di seluruh Indonesia men-download sebuahaplikasidi Play Store; https://play.google.com/store/apps/details?id=com.jagatps.app.
Aplikasi ini khusus dirancang untukmencegah segala potensi kecurangan penghitungan suara di TPS pada Pilpres 17 April mendatang.
Sandimengatakan, melalui aplikasi ini, nantinya publik juga punya akses langsung terhadap hasil pemilu di setiap TPS dalam rangka ikut mengawal proses pemilihan, penghitungan hingga perolehan suara.
"Ayo jaga TPS dengan cara mengunjungi situsayojagatps.com. Daftarkan diri anda menjadi relawan di TPS terdekat sekitar rumah," ujar Sandi mengawali perbicangannya dengan TeropongSenayan, Jakarta, Senin (8/4/2019).
Menurut Sandi, aplikasi ini secara otomatis terintegrasi dengan catatanjumlah suara di TPS-TPS di seluruh Indonesia.
Bahkan, lanjutnya,semua orang juga melihat,menghitung, dan sekaligus membandingkan hasilPilpres antar TPS dengan hasil rekap KPU.
"Karena itu, kepada para pendukung, relawan dan terkhusus semua Parpol koalisi, mari pro aktif menjadi bagian dari sejarah baru negeri ini, dengan menjadi relawan di TPS terdekat, untuk memastikan Pilpres ini menjadi pesta demokrasi yang tertib, beradab, berkualitas dan bebas dari kecurangan," ucap Sandi.
"17 April tinggal 9 hari lagi. Ayo jaga TPS terdekat, jangan sampai ada sesuatu hal yang tidak kita inginkan. Mari kita pastikan roda perubahan yang sedang bergulir semakin besar inimendapatkan hasil sempurna di bilik-bilik suara," terang mantan Wagub DKI itu.
Sandi mengaku optimis akan meraih kemenangan, setelah melihat wajah-wajah harapan masyarakat di 1500 lebih titik kampanye di seluruh penjuru Tanah Air selama sekitar 7 bulan masa kampanye.
"Pemilu sudah tinggal 9 hari lagi. Insyaallah fajar perubahan telah di depan mata. Tapi, hasil pemilu bukan diukur dari banyaknya kumpulan khalayak di lapangan atau ramainya suara di sosial media. Kemenangan pemilu dimulai dari jumlah kertas suara yang ditusuk di TPS," ujar Sandi.
Namun demikian, Sandimengingatkan, banyaknya pemilih yang memberikan suara di TPS tidak serta merta akan menentukan hasil akhir Pilpres.
"Karena, kunci terakhir kemenangan ada di orang-orang yang menghitung dan mengantongi hasil ril penghitungan suara. Mereka lah akhirnya yang akan jadi penentu," pesanSandi. (Alf)
