JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Seknas Pemenangan Prabowo-Sandi memberikan santunan kepada petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) di DKI Jakartayang meninggal dunia. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban.
"Bantuan sebesar Rp 5 juta per keluarga ini kita berikan sebagai bentuk kepedulian kepada petugas KPPS yang meninggal dunia dalam Pemilu 17 April lalu," kata CEO Seknas Pemenangan Prabowo-Sandi, MohamadTaufik di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng,Jakarta, Sabtu (18/5/2019). Dalam kesempatan ini, sevelumnya juga digelar buka bersama.
Seperti diketahui di wilayah DKI Jakarta tercatat ada 22 petugas KPPS yang meninggal di Pemilu 2019. Penyebab korban meninggal diduga akibat kelelahan.
"Saat ini kita baru memberikan santuna kepada 10 keluarga petugas KPPS. Nanti kita akan undang keluarga korban lainnya untuk kita akan berikan bantuan serupa," ujar Taufik.
Taufik jmmenyayangkan sikap pemerintah terhadap para petugas KPPS yang meninggal dunia. Sebab hingga saat ini belum ada satupun keluarga korban yang mendapatbantuan.
"Mereka (keluarga korban) belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena itu, kita merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada mereka," imbuh Taufik.
Salah seorang keluarga KPPS dari salah satu TPS di Jakarta Utara yang mendapat santunan menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas santunan yang diberikan.
"Saya berterima kasih sekali atas kepedulian Seknas Prabowo-Sandi terhadap kami. Mudah-mudahan Prabowo-Sandi Insyaallah menjadi Presiden," ucapnya. (Alf)