JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Muradi mengatakan, jika benar mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pindah ke Partai Demokrat merupakan darah segar bagi partai berlambang mercy itu.
"Hatta bisa menjadi orang terpenting kedua di Partai Demokrat setelah SBY," kata Muradi kepada TeropongSenayan, Sabtu (16/5/2015). (Baca: Hatta Dikabarkan "Nyebrang" ke Demokrat, Ini Jawaban Sang Adik)
Dalam penilaian Muradi, di Partai Demokrat terjadi krisis figur. Ketokohan SBY sangat jauh dibandingkan dengan sejumlah kader lainnya. Maka, Hatta akan mendapatkan tempat terhormat jika bergabung dengan Partai Demokrat.
"Apalagi Hatta adalah besan SBY, sehingga SBY akan memberi kepercayaan penuh," lanjut Muradi.
Masuknya Hatta ke Partai Demokrat, menurut Muradi, bukan hanya menjadi ancaman bagi PAN tetapi juga bagi partai lain, seperti PDI Perjuangan. Apalagi, saat ini publik membandingkan kualitas kepemimpinan SBY dengan Presiden Joko Widodo. (Baca: Jika Hatta Hengkang ke Demokrat, Dinilai Pukulan Berat Bagi PAN)
"Di saat publik kecewa pada Jokowi, nama SBY justru harum kembali," tuntasnya.
Sebagaimana diberitakan, mantan ketua umum PAN Hatta Rajasa dikabarkan bakal bergabung dengan Partai Demokrat. Sebelumnya Hatta dikalahkan Zulkifli Hasan dalam perebutan kursi ketua umum PAN di kongres PAN di Bali, Maret 2015 lalu.(yn)