Opini
Oleh Muhammad Farras Fadhilsyah (Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia) pada hari Jumat, 28 Jun 2019 - 07:51:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Wajah Baru Pilpres 2024

tscom_news_photo_1561683083.jpg
Sandiaga Uno disebut-sebut bakal menjadi capres 2024 (Sumber foto : ist)

Pada tanggal 27 Juni 2019 perselisihan ataupun persaingan Pilpres 2019 baru saja berakhir, dengan akhir drama yang sangat panjang hingga akhirnya Mahkamah Konstitusi (MK) telahmenetapkan pemenang Pilpres 2019 yaitu pasangan Jokowi-Ma’ruf,. kemenangan bagi Jokowi ini juga menjadikan ia tidak bisa lagi maju kembali menuju Pilpres 2024 dikarenakan Undang-Undang telah mengatur dalam Pasal 7 UUD 1945: Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatanselama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Maka dari itu jika dilihat dalam Undang-Undang tersebut masyarakatIndonesia akan mendapatkan sosok Presiden yang baru didalam periode berikutnya, yangotomatis dalam Pilpres 2024 akan banyak mewarnai wajah-wajah baru untuk memperebutkankursi istana.

Lalu siapakah yang kemungkinan akan mewarnai dalam kandidat di dalam Pilpres 2024? Sebelum masuk kepada siapa sosok kandidat yang akan mewarnai Pilpres 2024, mari kita lihat bagaimanafonemana-fonemena pemimpin di berbagai dunia.Tak perlu jauh seelum ke negara-negara Eropa, negara tetangga yaitu Malaysia sudah mempunyai pemimpin muda dalam jabatan
kementrian yaitu Syed Saddiq, dinegara-negara Eropa sudah banyak negara yang mempunyai pemimpinmuda dalam tingkat Presiden seperti Perancis yaitu Emmanuel Marcon yang dilantik padatahun 2017 dalam usia 38 tahun, dan baru-baru ini pada tahun 2019 Ukraina memiliki Presidenmuda dalam usia 41 tahun yaitu Volodymyr Zelensky, bahkan fenomena baru telah mencetaksejarah, bukan hanya Presiden yang dari kalangan muda, tetapi fenomena baru
Presiden yang awalnya memang bukan terjun dalam dunia politik melainkan sebelumnya dari kalangankomedian.

Melihat dari trend dunia pemimpin dalam usia muda bukanlah hal yang baru ataupun tabu, bahkan pemimpin dunia yang memang bukan dari kalangan politikus pun terjadi dan membuat fenomenabaru dalam dunia politik khususnya dunia. Maka dalam hal ini Indonesia sangat memungkinkanakan memiliki wajah baru yang fresh dan muda untuk mewarnai kandidat-kandidat dalam Pilpres 2019. Lalu siapakah yang akan berpotensi akan mewarnai kandidat dalam
Pilpres 2019?

Sandiaga Uno

Sosok Sandiaga Uno sebenarnya sosok pertama yang digadang-gadang sebagai kandidat pemimpinmuda yang mewakili kaum milenial. Walaupun pada Pilpres 2019 ia gagal tetapi ia masihmemiliki jejak karier politik yang sangat panjang, saat ini ia juga mempunyai tabungan electoraldari pengalaman Pilpres 2019 untuk memiliki elektabilitas dalam bersaing menuju
Pilpres 2024. Ia juga berlatar belakang mantan dari petinggi Partai Gerindra yang memungkinkan kembali agar di Pilpres 2024 ia kembali diusung oleh Partai Gerindra. Kekuatan financialSandiaga pun bisa terbilang kuat, ini terbukti dalam Pilpres 2019 hampir kurang lebih separuhpembiaayan kampanye dalam Pilpres 2019 ia sumbangkan. Secara komunikasi politik
dengan partai lain ia juga memiliki track record yang baik. Maka dari itu langkah Sandiaga Uno untuk maju kembali kedalam Pilpres 2024 adalah langkah yang realistis.

Anies Baswedan

Nama Anies Baswedan adalah nama sangat kuat untuk bisa maju kedalam Pilpres 2024.selain ia menangdalam Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 yang sangat panas itu yang juga mengakibatkannama Anies sangat disorot media maupun masyarakat seluruh Indonesia. Selain namaAnies yang naik karena disorot terus oleh media dalam kinerja-kinerja sebagai Gubernur DKIJakarta, ia juga memiliki banyak prestasi dan gebrakan yang cukup fenomenal dalam masa
jabatan yang masih dikatakan baru itu. Sebut saja seperti masalah reklamasi. Dalam sisi
komunikasi politik juga sosok Anise cukup hangat dengan partai-partai lain terkhusus partai pengusungnyasaat Pilkada DKI kemarin yaitu Gerindra dan PKS.

Partai pengusunya saat Pilkada juga bersinyal menjadi kawan oposisi dalam persaingan politik nasional, ini juga meguatkanbahwa sosok oposisi juga siap-siap mengusung tokoh untuk kedepanya. Usia langkah jejakpolitiknya pun masih cukup panjang yaitu kini ia berusia 50 tahun. Dari segi etnis yang berasal dari etnis Jawa yang ia lahir di Kuningan tetapi tinggal lama di Yogyakarta juga menjadi dayakuat tersendiri. Karena konon katanya Capres di Indonesia harus dari etnis Jawa

Ridwan Kamil

Saat ini Ridwan Kamil atau sering disapa Kang Emil bertugas menjadi Gubernur Jawa Barat, namanya juga sering disoroti oleh media tetapi tidak sesering disorot media seperti Anies Baswedan. Jika sosok Sandiaga dan Anies bisa dikatakan kandidat dari partai oposisi saat ini, sosok Ridwan Kamil bisa dikatakan pantas untuk kalangan partai rivalnya oposisi. Kedekatan ia denganNasDem yang menjadi partai paling erat saat ini dengan PDIP bisa saja menjadi
pengusung pastai NasDem untuk kandidat Pilpres 2024 untuk mengajak kawannya seperti PDIP.

Walaupun memang PDIP memiliki gengsi sendiri untuk memunculkan Capresnya sendiri, minimal sosok Ridwan Kamil pantas untuk menjadi sosok Cawapres nanti. Usia nya pun masih cukupmuda yaitu 47 tahun dengan deretan panjang prestastinya. Kelahiran asli dari Jawa Barat juga menjadi penguatan sosok untuk maju ked kandidat Pilpres 2024.

Agus Harimurti Yudhoyono

Nama AHY memang menguat dalam Pilpres 2024 selain ambisus dari diri ia sendiri dan
partainya yaitu Partai Demokrat sosok AHY sudah lama untuk memberikan komunikasi politik bahwaia siap menjadi kandidat Pilpres baik menjadi Capres maupun Cawapres.

Walaupun ia belum mempunyai prestasi yang menonjol saat ini dan tidak terlalu disoroti oleh media, AHYmempunyai daya kuat tersendiri yaitu sebagai putra mahkota dari sosok SBY. Sosok SBY yangsukses membawa Indonesia harum baik dalam negeri maupun internasional, ini digadang-gadang sebagaipenerus langsung dari kesuksesan SBY. Langkah untuk Pilpres 2024 juga tidak akan terlalusulit karna ia telah memiliki tabungan elektabilitas electoral dari ia menjadi Cagub DKI 2017 dan pemimpin Kogasma Partai Demokrat. Dan tentunya bonus anugerah dari Tuhan sosok AHYyang memiliki wajah ganteng dan gagah menjadi daya tarik lainnya, usianya pun masih
sangat muda yaitu 40 tahun.

Tri Rismaharini

Nama Risma ini mungkin menjadi nama yang bisa dikatakan memiliki tabungan electoral paling kecil dari kandidat lainnya yang telah disebutkan sebelumnya. Nama ia naik karena ketegasannya dan prestasinya dalam menjabat Wali Kota Surabaya. Tetapi penulis melihat sisi yang berbeda jika sosok Risma ini akan menjadi Rival dari Anies Baswedan dalam Pilkada DKIselanjutnya. Karena bukan hal yang mustahil akan menjadi seperti nasib Jokowi dari tingkat WaliKota, Gubernur hingga saat ini menjabat Presiden dengan 2 periode.

Dalam pertarungan PilkadaDKI Jakarta yang menjadi sangat disorot setelah ajang Pilpres ini akan menaikkan nama dariRisma itu sendiri. Selain itu ia juga datang dari kader PDIP yang mungkin akan berpeluang
diusulkan oleh PDIP yang dimana PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 memiliki gengsi tersendiriuntuk memajukan kandidat Carpres sendiri di Pilpres 2024.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Badai Kecil Golkar dan Bahlil yang Jumawa

Oleh Ariady Achmad (Politisi Senior Partai Golkar, Mantan Anggota DPR RI dan Sahabat Dekat Gus Dur
pada hari Kamis, 14 Nov 2024
Golkar adalah partai politik yang memiliki jejak panjang dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Jatuh bangun, pahit getir telah dilalui sehingga menjadi salah satu partai politik yang matang dan ...
Opini

Prabowo dan Dilema yang Tidak Mudah Diselesaikan

Prabowo Subianto berada di persimpangan jalan yang kompleks dalam hubungannya dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming. Kedua figur ini, terutama Gibran yang dikenal dengan julukan Fufufafa, ...