JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Bulan Bintang, yang juga ketua tim advokat 01 di Mahkamah Konstitusi, Yusril Ihza Mahendra mengaku belum mendengar namanya masuk bursa calon menteri di kabinet Jokowi-Ma"ruf.
Menurutnya, belum ada pembicaraan apa-apa. "Jadi, saya tetap sebagai advokat," kata Yusril di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019)
Namun, mantan menteri Sekretaris Negara era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan mempertimbangkan, bila namanya masuk dalam bursa kabinet nanti.
"Kita pertimbangkan lah nanti, baik manfaatnya, mudaratnya bagi saya dan bagi kita semua," tegasnya.
Yusril menuturkan, dunia hukum merupakan dunia yang dicintanya. Dan, ia akan menjaga kecintaan itu baik di luar maupun di dalam kabinet nanti.
Tetapi, kalau sekiranya harus masuk ke pemerintahan, tentu kalau saya merasa betul ada hal hal masalah-masalah konstitusi, masalah hukum, masalah ham yang memang harus diselesaikan di negara ini," katanya
Dia mengatakan, penegakan hukum menjadi sangat penting untuk membangun bangsa. Karena, penegakan hukum yang benar akan berdampak pada banyak hal positif untuk kemajuan pembangunan.
"Karena ini (hukum) berdampak luas pada bidang bidang lain, terutama penanaman modal, bisnis dan investasi, yaitu persoalan kepastian hukum di negara ini. Saya kira, kalau saya terlibat dirasakan perlu, mungkin saya fokusnya akan menanggapi persoalan seperti ini," katanya.(plt)