Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 10 Agu 2019 - 19:16:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Menhan dan TNI Beda Sikap Tangani Akmil Enzo yang Diduga Terpapar HTI

tscom_news_photo_1565439362.jpg
Menhan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dua jenderal berbeda sikap dalam menangani masalahtaruna Akademi Militer (Akmil) TNI keturunan Perancis, Enzo ZenzAllie, yang terindikasi terpapar paham HTI.

Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal (Purn)Ryamizard Ryacudu meminta Enzo ZenzAllie langsung dipecat.

Sedangkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, meminta Enzo ZenzAllie diperiksa lebih mendalam.

Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan akan memeriksa mendalamEnzo Zenz Alliedan para calon taruna akademi militer lainnya untuk menentukan apakah mereka layak masuk TNI atau tidak.

TNI AD akan melakukan pemeriksaan secara lebih ilmiah dengan parameter yang sudah teruji.

"Jadi kami Angkatan Darat akan melakukan satu pemeriksaan yang lebih saintifik, lebih ilmiah menggunakan parameter yang sudah teruji," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa di Grha Sabha Pramana UGM, Jumat (09/08/2019)

Direncanakan pemeriksaan ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Jadi kalau kami nanti setelah paket pemeriksaan ini kemudian menghasilkan sesuatu apakah dia layak atau tidak melanjutkan itu benar-benar berdasarkan paket yang sudah teruji," tegasnya.

Menurutnya, dari parameter tes calon taruna Akademi Militer Enzo Zenz Alliedan para calon lainnya tidak ada masalah.

Namun demikian, pihaknya akan melakukan pendalaman kembali baik kepada Enzo Zenz Alliemaupun calon taruna Akademi Militer lainnya.

"Pendidikan ini kan empat tahun, jadi sebenarnya masih banyak waktu untuk mengukur dan menilai mereka," tegasnya.

Isi akun media sosial calon taruna Akademi Militer, lanjutnya, juga menjadi salah satu bahan penilaian. Walaupun isi media sosial tidak bisa menjadi acuan sepenuhnya.

"Pasti menjadi salah satu bahan, penilaian Kami. Walaupun itu juga kan tidak bisa serta-merta kemudian membuatjudgementatau penilaian kita terhadap yang bersangkutan, itu salah satu variabel saja," kata Jenderal Andika.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan pihaknya selalu melakukan pengawasan dan pembinaan secara berkala kepada setiap prajurit.

Dua hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dan membentengi mereka dari paham-paham anti Pancasila.

"Pengawasan terus menerus. Pembinaan satuan berlangsung terus, artinya setiap hari, setiap saat, sepanjang tahun," urainya.

Menhan Minta Dipecat

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta TNI langsung memberhentikan pemuda keturunan Prancis bernamaEnzo Zenz Alliedari taruna Akademi Militer (Akmil) apabila ia terbukti pendukung organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI).

"Kalau benar (simpatisan HTI), saya suruh berhentiin," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Ryamizard mendapatkan informasi, saat ini TNI sedang menelusuri latar belakang Enzo. Mantan KSAD itu yakin, TNI tidak akan memberikan toleransi jika Enzo benar-benar terbukti merupakansimpatisan HTI.

"Makanya dicek dulu. Kalau dia benar-benar khilafah, ya enggak ada urusan," ujar dia.

Pensiunan jenderal bintang empat itu menegaskan, tindakan tegas ini tidak hanya berlaku bagi Enzo. Namun, seluruh prajurit TNI yang terindikasi mendukung khilafah juga akan langsung dipecat.

"Pecat saja. Orang mendukung Pancasila kok. Itu (pendukung khilafah) namanya pengkhianat," kata dia.

Keberadaan Enzo sebagai lulusan Taruna Akmil diketahui publik melalui akun Instagram @puspentni.

Enzo Viral

Gara-gara postingan di Facebook, Enzo Allie Taruna Akmil TNI langsung viral namun kini sedang tersangkut masalah

Mendadak vira, Enzo Allie taruna Akmil TNIkini sedang tersangkut masalah, lihatposting-an Facebook.

Saat sedang jadi sorotan pembicaraan karena latar belakangnya sebagai blasteranPerancisdan Indonesia,Enzo Allie Taruna Akmil TNIatauTentara Nasional Indonesiadicurigai terkait dengan organisasi terlarang di Indonesia, Hizbut Thahrir Indonesia (HTI).

Kini,TNIsedang mendalami informasi bahwa salah seorang calon TarunadiAkmilbernama Enzo Allie, terindikasi sebagai simpatisan HTI.

Meski demikian, Sisriadi menegaskan bahwa TNI memiliki sistem seleksi yang ketat.

Bahkan, ketika seseorang baru mau memasuki rekrutmen tahap awal,TNIakan menelusuri latar belakangnya terlebih dahulu.

"Dalam sistem seleksiTNIini, kita ada namanya seleksi mental ideologi. Itu seleksi yang pertama ada pertanyaan tertulis. Kita juga telusuri aktivitas dia di media sosial, terus diadakan wawancara," ujar Sisriadi.

Keberadaan Enzo Alliesebagai lulusanTaruna Akmildiketahui publik melalui akun Instagram @puspentni.

Video yang diunggah di akun itu menggambarkan percakapan antaraEnzo Alliedengan Panglima TNIMarsekal Hadi Tjahjanto.

Uniknya, percakapan dilakukan dengan bahasa Perancis.

Keduanya tampak fasih menggunakan bahasaPerancisdalam percakapannya. (Alf)

tag: #tni  #kementerian-pertahanan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement