JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri berbagi informasi mengenai program serta kebijakan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan perekonomian di Konferensi Menteri Tenaga Kerja G20 (Labour and Employment Ministers Meeting/LEMM).
Selain berbagi informasi mengenai kebijakan pemerintah, Hanif juga membicarakan bonus demografi pada konferensi yang digelar di Matsuyama, Jepang itu.
“Bonus demografi akan jadi modal peningkatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, namun harus menjadi tenaga kerja yang produktif dan kompetitif,” kata dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta Sabtu (31/8/2019).
Ya, menurut Hanif, bonus demografi tidak secara otomatis dinikmati begitu saja, perlu didukung oleh kebijakan yang sesuai.
Miaslnya melalui perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan, keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan, pengendalian jumlah penduduk, dan kebijakan ekonomi yang mendukung fleksibilitas serta keterbukaan pasar kerja.
Penangangan bonus demografi ini, lanjut dia, harus menjadi bagian penting dari pencarian solusi bersama anggota G20.
“Itulah pentingnya kerja sama dan pertemuan menteri teanag kerja G20,” pungkas dia. (ahm)