Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 21 Mei 2015 - 12:31:33 WIB
Bagikan Berita ini :
Dinamakan Alun-Alun Demokrasi

DPR Sediakan Tempat Khusus Demo Bagi Masyarakat

65GEDUNG_PARLEMEN_5.jpg
Gedung DPR (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menegaskan, rencana pembangunan alun-alun demokrasi yang disediakan untuk masyarakat yang akan melakukan demonstrasi harus mendapat respon poositif.

Pasalnya, menurut Fahri, hal itu merupakan sarana yang tepat ketika masyarakat yang ingin menyampaikan langsung aspirasi kepada wakilnya di DPR.

"Kita akan bangun ruang terbuka untuk publik, mengapa menggunakan istilah alun-alun, menurut info dari ilmuan kalau ruang terbuka semakin hilang, tempat unjuk rasa dan mengutarakan pendapat hilang, makanya kami gunakan istilah itu," kata Fahri saat meresmikan alun-alun di kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/5/2015).

Dia menerangkan, penggunaan istilah alun-alun itu juga terinspirasi dari kebiasaan orang Jawa yang menggunakan alun-alun untuk menyampaikan protes dan kritik bagi rajanya. (Baca: Begini Konsep Bangunan Museum Baru DPR)

"Kalau di Jawa kan memang terletak di dekat tempat pemerintahan, itu tempat protes kebijakan raja," lanjutnya.

Selain itu Fahri membantah tempat itu untuk anggota DPR. Dewan hanya penyalur aspirasi masyarakat dengan memfasilitasi ruang terbuka atau alun-alun demokrasi.

"Itu bukan sesuatu yang luar biasa, cuma membersihkan halaman untuk ruang terbuka untuk publik," tandasnya.(yn)

tag: #gedung baru dpr  #parlemen  #senayan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement