JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya merombak empat nomenklatur kementerian mengawali pemerintahannya di periode kedua.
"Presiden menyampaikan bahwa ada perubahan empat nomenkatur dari kementerian/lembaga," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019) malam.
Menurut Puan, dalam perubahan nomenkatur ini, tak ada kementerian yang dihapus Jokowi. Puan menyebut, Jokowi hanya menggabungkan kementerian menjadi satu.
"Namun itu bukan perubahan krusial dalam arti perpindahan secara besar, sistematis yang akhirnya merubah satu kementerian. Hanya menggabungkan beberapa kementerian menjadi satu. Itu pun tidak dibubarkan," kata dia.
Puan kemudian merincikan perubahan empat nomenkatur yang telah disetujui DPR dan Jokowi tersebut.
Pertama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) nantinya akan bernama Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbuddikti).
Kedua, Jokowi akan membentuk Badan Riset dan Teknologi. Awalnya, Riset dan Teknologi dilebur dalam Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kementistekdikti) di periode pertama pemerintahan Jokowi.
Ketiga, Kementerian Koordinator Bidang Maritim akan berubah menjadi Kemenko Maritim dan Investasi. Dan terakhir, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan dilebur Kementerian Pariwisata menjadi Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata.
"Yang satunya itu Bekraf itu akan bergabung dengan (kementerian) Pariwisata," ujar Puan.
Menurut mantan Menko Pendayagunaan Manusia dan Kebudayaan ini, DPR menyetujui perubahan empat nomenkatur kementerian tersebut. Selanjutnya, kata dia, DPR menunggu surat resmi dari Jokowi terkait sinergitas empat kementerian dengan komisi-komisi di DPR.
"Prinsipnya DPR menyetujui karena memang di DPR tidak ada masalah," ucapnya. (plt)