JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketidakhadiran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memenuhi panggilan DPR membuat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Agus Hermanto geram. Ia menilai Menteri ESDM hanya mencari-cari alasan.
Pemangilan Sudirman Said ke DPR khususnya Komisi VII untuk diminta klarifikasih atas peryataannya yang menyebut SBY melindungi mafia migas. Usulan pembubaran Petral selama ini berakhir di meja SBY.
"Dia tidak hadir karena beralasan sudah puya jadwal lain. Padahal saat mau diundang sudah dicek jadwalnya, tetapi masih tidak bisa juga," kata Agus di kompleks parlemen, Senayan, Kamis malam (21/5/2015).
Ipar SBY itu menjelaskan bahwa klarifikasi atas peryataan Sudirman sangat penting, karena sudah tersebar di media masa. Tuduhan itu kata dia, membuat nama baik SBY buruk di mata masyarakat.
"Pemberitaan bohong ini disebarluaskan begitu saja sehingga klarifikasi harus disampaikan dengan se-transparan mungkin," cetusnya.
Politisi Demokrat ini juga mengatakan bukan hanya SBY yang sudah dijelek-jelekan, tetapi DPR juga sudah dipermalukan.
"Kata-kata mafia migas berhenti di Istana, seolah-olah DPR tidak berfungsi. Sehingga ini harus dipertanyakan, diklarifikasi. Jangan sampai dia cuma punya maksud tertentu yang ingin mendapatkan popularitas dengan menjelekkan orang lain," tandasnya. (iy)