Bisnis
Oleh pamudji pada hari Kamis, 19 Des 2019 - 08:05:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Pernyataan Keras Buya Syafii Maarif Tentang Mafia Migas

tscom_news_photo_1576717550.jpeg
Pendiri Maarif Institute, Buya Ahmad Syafii Maarif (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--
Pendiri Maarif Institute, Buya Ahmad Syafii Maarif melontarkan pernyataan keras tentang praktik mafia migas. Menurutnya, praktik tersebut sudah
mengakar sejak puluhan tahun lalu.

"Apabila persoalan tersebut tak diatasi, maka kondisi negara dalam negara tak bisa terbantahkan lagi. Petral sudah dibubarkan," kata Buya Syafii di Kantor Maarif Institute, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).

Presiden Joko Widodo, lanjut Buya Syafii, pernah mengatakan kerugian negara akibat mafia migas mencapai Rp1 triliun per bulan.

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah itu menyebutkan saat ini bukan hanya pihak asing yang harus diwaspadai dalam urusan mafia migas, tetapi juga "orang dalam".

"Yang terlibat itu bukan hanya asing, tapi juga anak-anak bangsa yang bermental asing. Itu luar biasa itu," ucap Buya Syafii.

Ia percaya manusia pada dasarnya diciptakan untuk membedakan baik dan buruk. Namun saat ini, khususnya dalam urusan mafia migas, manusia Indonesia mengaburkan kebenaran.

"Ini suatu keterputusan fitrah bayi itu. Tidak bisa lagi membedakan mana yang pantas, mana yang prestasi, mana yang korupsi," tuturnya.

Oleh karena itu, Buya Syafii mengingatkan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal mafia minyak dan gas bumi (migas) tersebut.(plt)

tag: #bbm  #mafia-migas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement