JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah melalui Kementerian Sosial telah menggelontorkan dana senilai Rp 2,3 miliar untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi Rohingnya di Aceh.
"Total ada Rp 2,3 miliar untuk empat titik lokasi pengungsian, dan lebih diutamakan untuk kebutuhan sandang, selimut, pakaian anak, family kit, matras dan tenda. Anggarannya dari dana bencana sosial di direktorat bencana sosial," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin (25/5/2015).
Titik lokasi pengungsian yang mendapat bantuan pemerintah tersebut antara lain berada di Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa.
Khofifah mengatakan, pemerintah berupaya menyatukan kembali para pengungsi asal Myanmar tersebut yang terpisah-pisah saat melakukan perjalanan mencari suaka ke negara-negara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.
"Jadi cukup banyak mereka yang suaminya di Malaysia, lalu istri dan anaknya di Aceh. Kita kan tidak ingin mereka terpisah dari keluarganya, Menlu Retno dan Menlu Malaysia sudah berkomunikasi terkait pentingnya reunifikasi itu," ujarnya.
Pemerintah Indonesia, terang mantan anggota DPR itu, akan menampung pengungsi Rohingya selama setahun.
"Kita akan membuat format terbaik, yang paling utama adalah jangan sampai mereka terpisah dari keluarganya," tambahnya.(yn/ant)