JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Andi Aulia Rahman enggan menanggapi lebih jauh terkait respon negatif publik perihal tanda pagar (tagar) #JokowiBohong di akun twitternya.
"Saya ga akan tanggapi lebih jauh," kata Andi kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Lebih lanjut Andi mengungkapkan, dirinya tetap konsisten menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo adalah seorang pembohong terkait pembatalan dialog terbuka dengan aliansi mahasiswa pada Senin (25/5/2015) seperti yang sudah dijanjikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Sesuai tweet saya saja," singkatnya.
Sebelumnya Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai sikap yang ditunjukkan Ketua BEM UI sangatlah cengeng dan tidak sopan karena telah merendahkan simbol negara yakni Presiden Joko Widodo.
Bahkan Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa yang juga mantan aktivis '98 menganggap Ketua BEM UI tidak konsisten dalam melakukan arah gerakan, pasca menghadiri makan malam di Istana Negara, bahkan bersedia melakukan foto bersama Jokowi.(yn)