JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Fraksi Hanura DPR Dossy Iskandar menilai pernyataan Ketua BEM UI Andi Aulia Rahman yang menyebut Jokowi Bohong di akun Twitternya sangatlah berlebihan.
Seharusnya, ujar Dossy, BEM UI bisa mengerti kesibukan Presiden Joko Widodo yang kini sedang merealisasikan program program pro-rakyat.
"Presiden ini banyak kesibukan yang luar biasa. Jadi seharusnya bisa memaklumi lah," kata Dossy kepada TeropongSenayan, di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Untuk itu Dossy mengusulkan agar BEM UI bisa membuat jadwal ulang pertemuan untuk dialog terbuka dengan Jokowi, guna persoalan ini bisa cepat selesai.
"Kita mengertilah BEM ini minta perhatian yang tidak ala kadarnya. Maka itu komunikasikan kembali dengan pihak Istana Negara untuk jadwalkan ulang," pungkasnya.(al)