JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) Bisnis alat konferensi video semakin menggeliat dengan banyaknya kegiatan telekonferensi. Hal ini terkait dengan adanya larangan berkumpul, sehingga kantor mempraktikkan kerja dari rumah dan berkomunikasi lewat telekonferensi saat mengadakan rapat.
Facebook misalnya memperkenalkan alat konferensi video dan memperluas fitur streaming langsung pada hari Jumat (24/4/2020).
Alat konferensi video tersebut, Messenger Rooms, memungkinkan sebanyak 50 orang untuk berpartisipasi, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. Messenger Rooms akan menampilkan tata letak pengguna berupa kotak ubin hingga 16 di desktop dan 8 pada seluler, menyerupai desain yang ditawarkan oleh pesaing Zoom.
Pengguna Facebook akan dapat berbagi tautan yang memungkinkan non-pengguna untuk bergabung melalui browser web di desktop dan seluler. Sehingga pemakai tidak harus menghilangkan persyaratan untuk mengunduh aplikasi atau membuat akun seperti pada layanan lain.
Saat ini seluruh dunia bergantung pada alat konferensi video untuk pekerjaan, sekolah, dan kehidupan sosial. Sebelumnya, Microsoft Corp, Zoom Video Communications, Cisco Systems Inc dan Alphabets Google telah meluncurkan pembaruan alat pertemuan video mereka sambil melaporkan pertumbuhan rekor sejak penguncian dimulai.
Microsoft juga memperkenalkan "Meet Now" baru untuk Skype yang dapat mengakomodasi pertemuan video hingga 50 orang tanpa mengunduh aplikasi apa pun.