JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pasangan muda-mudi digerebek oleh bapak anak perempuan tersebut saat sedang berduaan di hotel, dan video tersebut viral di media sosial.
Pasangan muda-mudi tersebut terdiam seribu bahasa ketika penggerebekan itu terjadi dan Sang bapak dari gadis tersebut pun langsung menceramahi.
Rekaman penggerebekan pasangan mesum tersebut ini viral setelah terdapat dalam postingan akun Instagram @fakta.indo pada Kamis (26/06/2020) dan tidak diketahui dimana lokasi hotel tersebut.
Dalam video itu terlihat seorang remaja perempuan hanya terdiam duduk di kasur, dan bapaknya berdiri di depan pintu sambil menceramahi.
"Bapak kurang apa sama kamu? Dirawat. Ternyata mainnya ke hotel!" kata si bapak dengan keras tapi masih bernada rendah kepada remaja perempuan itu.
"Masya Allah! Kamu percuma bapak suruh salat," sambung bapak dari gadis tersebut.
Ketika itu, ada seorang pria yang merekam kejadian ini dan langsung menyahut perkataan si bapak. Dalam bahasa jawa.
"Mukenanya dibakar saja," ujar pria yang merekam kejadian tersebut.
Sementara si remaja pria yang ketahuan bersama perempuan dalam satu kamar hotel itu terlihat sedang memakai sepatu dan jaket ketika si bapak sedang menasehati.
Remaja pria itu juga ditanyai tempat tinggalnya oleh seorang pria yang ikut dalam penggerebekan, dan pria tersebut diancam akan dipanggilkan lurah daerah asal remaja pria itu.
"Masnya orang mana?" tanya seorang pria.
Lalu si bapak menjawab, "Parakan (Temanggung), Mranggen."
"Lurahnya aja dipanggil sekalian," ujar pria yang merekam.
Menanggapi video yang viral tersebut, netizen langsung memberikan beragam komentar di video tersebut, dan beberapa dari mereka memuji sikap sabar si bapak yang menggerebek anaknya sendiri saat sedang mesum di hotel.
"GaK kebayang gimana perasaan Bapaknya, dengan penuh rasa kcewa dia mengeluarkan kata-kata yang tetap saja lemah lembut terhadap anaknya," ujar @firmansyahazis96.
"Salut buat bapaknya masih bisa kontrol emosinya," kata @mlutfy.gustian15.
"Patah hati terdalam dari seorang ayah," komentar @lennawijaya.