JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Esprit adalah nama busana yang terkenal dan terpampang di sejumlah mal terkenal di Indonesia. Namun ketenarannya tak sebanding dengan nasibnya. Di tengah pandemi COVID-19, perusahaan itu juga kena imbasnya.
Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong ini akan menutup 56 tokonya di Singapura, Malaysia, Taiwan, Hong Kong dan Macau. Penutupan itu akan dilakukan secara bertahap paling lambat selesai pada 30 Juni mendatang.
Di Singapura sendiri, kata channelnewsasia.com (28/4/2020) Esprit akan menutup 11 tokonya. Yaitu di ION Orchard, Paragon, Suntec City, dan Bandara Jewel Changi.
Langkah ini diumumkan ketika Esprit mengalami penurunan pendapatan sebanyak 22,2% pada kuartal pertama. Itu setelag pemerintah melakukan pembatasan sosial guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Pandemi dan kuncian telah berdampak buruk dan signifikan terhadap sentimen konsumen, lalu lintas dan kinerja penjualan grup di semua saluran distribusi," kata pernyataan Esprit.
"Setelah penutupan toko yang diusulkan, grup akan melanjutkan bisnis patungannya di Cina serta bisnis grosir dan lisensi di Asia, dan fokus pada pasar intinya di Eropa," tutur Esprit.