Oleh Aries Kelana pada hari Kamis, 30 Apr 2020 - 20:33:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Ombudsman Pun Bicara Soal TKA Cina di Sulawesi Tenggara

tscom_news_photo_1588253545.jpg
TKA CIna masuk Indonesia (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – kasus pengiriman tenaga kerja asing (TKA) asal Cina belum juga selesai masalahnya. Pemerintah tetap mengirimkan 500 TKA Cina ke Sulawesi tenggara, meski banyak suara penolakan.

Setelah Pemerintah Sulawesi Tenggara menolak kedatangan 500 TKA Cina, kini Laode Ida pun ikut bersuara. Komisioner Ombudsman Republik Indonesia itu menduga ada pejabat Indonesia yang ikut bermain dan meloloskan masuknya TKA tadi.

Perusahaan pengerah TKA itu diduga mendapat dukungan dari pejabat tersebut. Informasi itu didapat dari sejumlah temannya yang bertugas di Direktorat Jendral Imigrasi. “Informasinya valid tapi perlu pembuktiannya,” ujarnya.

Sementara itu, Mastri Susilo, Ombudsaman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara meminta Gubernur Sulawesi Tenggara agar berkirim surat kepada pemerintah pusat, seperti kepada Kementerian Tenaga Kerja, yang isinya berupa penolakan datangnya TKA asal Cina tersebut.

Ia menilai memasukkan TKA Cina pada saat pandemi COVID-19 akan sangat berisiko terhadap kesehatan warga setempat. Apalagi Cina pernah menjadi episentrum Dunia penyebaran virus Corona penyebab COVID.

"Seharusnya Pemerintah tidak mengutamakan investasi di tengah keresahan masyarakat khususnya di Sultra," ujar Mastri.

Selain pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara, DPRD Sulawesi Tenggara juga sepakat untuk menolak kedatangan TKA tersebut dengan alasan wabah COVID-19.

tag: #tenaga-kerja-asing-tka  #cina  #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement