JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menyayangkan terlambatnya pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat hanya karena harus menunggu tas berlabelkan bantuan Presiden.
"Saya heran untuk tugas mulia bantuan kepada rakyat yang terdampak Corona yang wajib dan harus segera dibantu oleh negara malah terlambat dan terkendala oleh logo," tegas Anggota Komisi XI DPR itu kepada wartawan, Jumat, (01/05/2020).
Didi pun meminta agar pemerintah bergerak cepat membantu rakyat termasuk ke semua lapisan.
"Saya kira mari kita semua bergerak cepat bantu rakyat tidak terkecuali kementerian sosial dan para tim presiden Jokowi. Jangan lagi bantuan oleh rakyat yang sedang susah dan kelaparan harus menunggu logo Presiden, logo pejabat tertentu," sindirnya.
Dengan demikian, Didi meminta agar pemeritah, dapat bergerak secepat mungkin lantaran saat ini rakyat memerlukan sembako atau bantuan langsung tunai (BLT).
"Jangan terlambat dan terhambat lagi karena logo-logo itu," tegasnya lagi.
Sebelumnnya, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengakui penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako untuk warga terdampak virus Corona (Covid-19) sempat tersendat gegara menunggu tas yang terdapat logo Presiden Republik Indonesia.
Ketersedian tas untuk mengemas paket sembako berwarna merah putih dan bertuliskan ‘Bantuan Presiden RI Bersama Lawan Covid-19’ berimbas pada tersendatnya distribusi bantuan sosial bagi warga terdampak wabah Covid-19.