JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gerakan fundrasing Muda Lawan Corona yang diinisiasi oleh kakak beradik Benazir dan Calvin Komarudin menyumbangkan 150 paket sembako untuk pekerja seni di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (02/05/2020).
“Semua berawal dari obrolan saya dan adik yang memikirkan apa yang kita bisa lakukan dari rumah untuk membantu mengurangi dampak COVID-19 terhadap masyarakat banyak," ujar Benazir.
Benazir mengatakan kalau merebaknya wabah virus corona sangat berdampak bagi seluruh elemen masyarakat yang mengalami kesulitan.
"Kami merasa pasti nanti akan tiba saatnya masyarakat merasakan dampak ekonomi di masa pandemi ini dan mulai kesulitan untuk menyisakan rezeki yang bisa disumbangkan." katanya.
Dengan bermodalkan akun instagram @mudalawancorona dan penjualan melalui kanal sosial media lainnya seperti whatsapp, Benazir dan Calvin sudah berhasil menjual lebih dari 200 kaos dengan tulisan yang kekinian untuk dijual.
Seluruh keuntungan yang didapat didedikasikan untuk orang-orang yang terkena dampak COVID-19. Dengan inisiatif ini, mereka pun berharap dapat membantu industri tekstil UMKM dan pekerja di industri jasa pengiriman barang.
“Ini sudah batch kedua. Pada batch pertama, kami menjual kaos untuk membagikan 140 paket sembako untuk masyarakat di jalanan Jakarta yang kami rasa paling membutuhkan," ungkap Calvin yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA Labschool Kebayoran.
"Lalu, batch kedua kami dedikasikan seluruh keuntungan untuk pekerja seni di Purwakarta, Jawa Barat yang bahkan sudah menulis surat terbuka karena belum mendapatkan bantuan padahal mereka tidak ada pemasukan sama sekali” tambahnya.
Kaos Muda Lawan Corona dijual dengan harga mulai dari Rp. 60,000 sampai Rp. 100,000 dan sudah dibeli oleh warga Internet yang bukan hanya berdomisili di sekitar pulau Jawa saja bahkan ada yang memesan dari Sulawesi.
Kedua kakak-adik ini sedang mempersiapkan batch ketiga yang akan didedikasikan untuk tenaga media. Mereka berencana menyumbang alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang bertugas di Puskesmas dan Rumah Sakit di daerah Jabodetabek.
“Dengan membeli kaos Muda Lawan Corona, bukan hanya mendapatkan kaos sebagai kenang-kenangan peran mereka untuk melawan pandemi, tetapi juga dapat membantu orang-orang yang paling terdampak. Besar harapan kami, dengan inisiatif ini, sesama anak bangsa yang paling sulit ekonominya karena corona bisa terbantu dalam jangka panjang," pungkasnya.