Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Kamis, 28 Mei 2015 - 22:27:37 WIB
Bagikan Berita ini :

"Ngaku" Doktor, Inilah Anggota Dewan yang Dilaporkan Mantan TA

33FransAgung.jpg
Frans Agung Mula Putra (Sumber foto : Agus Eko Cahyono)

JAKARTA (TEROPOGSENAYAN) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hanura Frans Agung Mula Putra mungkin sebelumnya kurang begitu akrab di telinga publik.

Namun sejak mantan tenaga ahlinya Frans, Denty Noviany Sari melaporkan bekas bosnya tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait gelar doktor palsunya, sontak hal itu menjadi perbincangan media dan publik.

Sebelum kejadian menghebohkan itu, beberapa waktu lalu Frans Agung sempat menceritakan perihal profil dirinya kepada TeropongSenayan, berikut ulasannya.

Nama Frans Agung memang belum banyak dikenal publik, terutama untuk kalangan skala nasional. Namun, begitu menyebut sosok Frans Agung Mulaputra di Lampung, khususnya Tulangbawang hampir setiap pelosok desa mengenalnya.

Putra mantan Bupati Tulangbawang Abdurachman Sarbini sebelum terjun ke politik praktis, awalnya adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS). Mulai dari Tenaga Analis TP 5000 pada Deputi Pengawasan Kementrian PAN 2005 hingga jabatan terakhirnya Pengadministrasi Umum Pada Biro Humas Kementrian PAN dan RB tahun 2009.

"Cukup lama saya menjadi PNS," kata Frans kepada TeropongSenayan di Jakarta.

Setelah melalui perenungan panjang, akhirnya pria kelahiran Bandar Lampung, 14 Agustus 1974 ini memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai PNS pada 2009.
"Untuk memutuskan terjun politik perlu, saya perlu konsultasi dengan orang tua dan keluarga. Mereka ternyata memberikan restu," ungkap alumnus S2 bidang hukum dari Universitas Lampung

Tak lama kemudian Frans Agung masuk partai besutan Jenderal TNI Pur Wiranto, Hanura. Malah dia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD Hanura Lampung 2010-2015. "Sebelum masuk Hanura, saya juga aktif di KNPI," ungkap lelaki yang tinggi semampai.

Frans yang kini duduk di Komisi II DPR merasa cocok dengan keinginannya. Salah satu alasannya adalah ingin meneruskan cita-cita sang ayah untuk membangun daerah. "Ayah saya dulu bupati, saya melihat bagaimana ayah membangun dan mengabdikan diri untuk menyejahterakan masyarakat," ujarnya yang mengaku keturunan dari orang Jawa.

Pada Pemilu legislatif 2014-2019, Frans memutuskan maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung I. Perjuangan keras itu memetik hasil, dia memperoleh 81,058 suara. KPU menyatakan Frans lolos ke Senayan.(yn)

tag: #frans agung  #denty noviany  #doktor palsu  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement