Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Jumat, 29 Mei 2015 - 08:16:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Awalnya dari Bikin Kartu Nama, Denty Laporkan Bosnya

20denty-noviany-sari-nih4_20150528_170557.jpg
Denti Noviany Sari melaporkan bosnya karena dugaan gelar doktor palsu (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Eks staf pribadi Anggota DPR dari Fraksi Hanura Frans Agung Mula Putra, Denty Noviany Sari mengadukan kasus gelar doktor palsu itu dari kartu nama.

Menurutnya, dulu dia pernah diminta oleh Frans untuk membuat kartu nama. Hanya saja dia lupa kapan perintah itu diberikan.

"Saya tahu sejak disuruh bikin kartu nama bapak (Frans). Jadi saya dapat nama gelar data dari bapak, saya cari orang yang bisa membuat kartu nama. Saya juga cek langsung ke kampusnya bapak untuk gelar doktornya itu. Itu saya cek sendiri ke kampusnya bapak," bebernya, Jumat (29/05/2015) di Jakarta

Pada saat dicek, ke pihak Universitas Satyagama, Cengkareng, Jakarta Barat, Frans ternyata belum menyelesaikan gelar doktornya. "Setelah saya cek, di situ tertera tahun 2004 (data gelar doktor untuk kartu nama), memang bapak bilang ingin kembali melanjutkan studinya itu. Tapi belum selesai sampai sekarang," jelas dia.

Lantas, Denty diberitahu oleh pihak kampus, bila Frans ingin menyelesaikan perkuliahannya dan mendapat gelar doktor. Frans wajib mengganti nomor mahasiswanya untuk tahun 2015. "Pihak kampus itu bilang, agar bapak mengganti nomor mahasiswanya yang baru untuk melanjutkans studi tahun 2015," ingat Denti.

Diungkap Denty, hingga kini dirinya belum menerima Surat Keputusan pemecatan dirinya. Bahkan sejak Maret, Denti belum menerima gaji. "Saya Februari masih bekerja, dan belum digaji sampai Maret. Di DPR itu kan kerja dulu baru digaji," ungkapnya. (ai)

tag: #gelar palsu  #DPR  #Dirjen Dikti  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement