JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Konflik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran tetap berlangsung. Saling kritik terus berlangsung. Apalagi sejak adanya demonstrasi atas pembunuhan George Floyd warga kulit hitam oleh polisi dari kulit putih.
Kota-kota di negeri Paman Sam itu dilanda berbagai unjuk rasa dari mulai Los Angeles di Barat hingga New York di Timur. Sebagian demo dilakukan secara damai, tetapi pada malam, aksi unjuk rasa berlangsung malam, menjadi beringas dan liar.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pun ikut buka suara. Seperti dilansir reuters.com (3/6/2020), mengatakan bahwa pembunuhan George Floyd dalam tahanan polisi telah mengungkap sifat sebenarnya dari para penguasa Amerika Serikat.
"Kejahatan yang dilakukan terhadap pria kulit hitam ini adalah hal yang sama yang telah dilakukan pemerintah AS terhadap seluruh dunia," kata Khamenei dalam pidato televisi.
Ini adalah sifat dan karakter sejati pemerintah AS yang diungkapkan hari ini."
“Dalam berurusan dengan orang-orangnya, pemerintah AS telah berperilaku paling buruk. Orang-orang Amerika Serikat memiliki hak untuk merasa malu dan malu oleh pemerintah mereka, terutama yang sekarang, ”kata Khamenei.