Berita
Oleh Rihad pada hari Senin, 08 Jun 2020 - 09:56:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Wah, Baru Masuk Masa Transisi, Arus ke Jakarta Langsung Padat Lagi

tscom_news_photo_1591584911.jpg
Ilustrasi Jakarta macet (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kawasan Jakarta dan sekitarnya menggeliat lagi di banyak temoat malah mulai macet Stasiun kereta dipadati penumpang. Ratusan calon penumpang KRL Commuter Line mengantri menuju pintu masuk Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin (8/6/2020). Antrian panjang calon penumpang tersebut terjadi saat dimulainya aktivitas perkantoran di Jakarta di tengah masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kendaraan juga memadati m ruas jalan Tol Jagorawi di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (8/6/2020). Terpantau terjadi kepadatan kendaraan di Tol Jagorawi menuju arah Jakarta dari KM 13 Cibubur hingga KM 08 Cipayung.

Sejumlah ruas Tol Dalam Kota kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arah untuk mengurai kepadatan.

"Contra Flow Tol Dalam Kota dari KM 00+200 sampai dengan KM 08+100 sudah dimulai hari ini sejak pukul 06.00 WIB," ujar Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga (Persero) Irra Susiyanti di Jakarta.

Antrean kendaraan mengular di sekitar pintu masuk tol Cawang yang didominasi kendaraan pribadi. Meskipun otoritas hanya memberlakukan 50 persen pembukaan kembali aktivitas perkantoran, namun simpul kepadatan di ruas protokol Jakarta Timur mulai bermunculan.

Salah satunya di Jalan MT Haryono Cawang yang padat oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.Pengendara umumnya mengarah ke wilayah Jakarta Pusat serta Jakarta Selatan."Sudah mulai macet, tadi lumayan juga sudah mulai ramai lagi," kata salah seorang pengendara.

Kemacetan juga terpantau di kawasan Panglima Polim, Gatot Subroto sampai Dewi Sartika. "Pagi ini sudah benar-benar hampir normal lagi ini walaupun perkantoran baru masuk setengahnya tapi ramai banget di jalan," katanya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan segera memulai skenario new normal atau normal baru. Namun, penerapan penormalan baru itu tidak dilakukan secara serentak, melainkan akan dimulai dari wilayah-wilayah yang dianggap sudah aman atau penyebaran virus corona semakin turun.

Rencananya, pemerintah akan melakukan lima tahapan dalam kebijakan kenormalan baru yakni mulai dari pembukaan sektor bisnis dan industri, pasar dan mal, sekolah dan tempat kebudayaan, restoran dan tempat ibadah, hingga beroperasinya seluruh kegiatan ekonomi secara normal.

tag: #dki-jakarta  #corona  #normal-baru  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement