JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Pemilihan Presiden (pilpres) masih empat tahun lalu, namun siapa saja calon yang bakal tampil terus mengemukakan. Bahkan peluang calon itu untuk memenangkan pilpres pun sudah tampil.
Indikator Politik Indonesia baru saja menggelar survei elektabilitas beberapa bakal capres. Mereka yang disurvei elektabilitasnya adalah Prabowo Subianto yang merupakan capres dua kali berturut-turut, Anies Baswedan (gubernur DKI Jakarta), Sandiaga Uno (cawapres 2019), Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Prawansa, Mahfud MD, Gatot Nurmantyo, Tito Karnavian,
Puan Maharani (Ketua DPR0 dan Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB).
Survei dilakukan dengan telepon terhadap 1.200 responden yang berlangsung pada 16-18 Mei 2020 dengan margin error 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Dari hasil survei tersebut yang disampaikan pada Senin ini (8/6/2020), terungkap bahwa elektabilitas Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan di bawah Presiden joko Widodo turun dari 22,2% ketika survei digelar Februari 2020, menjadi 14,1%.
Begitu pula Anies Baswedan yang digadang-gadang bakal menjadi capres 2024. Anies turun dari 12,1% menjadi 10,4%. Kemudian juga Sandiaga Uno dari 9,5% jadi 6%. Kemudian AHY jeblok ke angka 4,8% dari sebelumnya 6,5%.
Begitu pula Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri dari angka 0,8% menjadi 0,6%, dan Gatot Nurmantyo dari 2,2% menjadi 1,7%. Bahkan Muhaimin Iskandar yang sebekumnya mendapat 0,3% kini tak mendapatkan suara alias 0%.
Di pihak lain, dua gubernur yang bertetangga dengan DKI Jakarta, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah, justru naik. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalip Anies dengan raihan elektabilitas sebesar 11,8% dari 9,1%. Begitu pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan keempat dengan perolehan 7,7% dari 3,8%.
“Dukungan pada Ganjar dan Ridwan kamil meningkat dibandingkan Februari lalu,” kata keterangan dalam situs resmi Indikator.