JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Kampanye Presiden Donald Trump di Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat (AS), yang berlangsung Sabtu waktu setempat, diwarnai kekhawatiran. Pasalnya, lebih dari dua anggota tim kampanye dinyatakan positif terkena COVID-19.
Mereka diperiksa usai hadir dalam acara dihadiri ratusan peserta. Hasilnya baru diketahui dua hari kemudian atau Selasa ini.
Padahal, “Anggota staf ini menghadiri rapat umum tetapi mengenakan topeng selama seluruh acara," ujar jurubicara tim kampanye Tim Murtaugh, seperti dikutip dari reuters.com (23/6/2020).
Ini berarti sejak Maret lalu, setidaknya ada enam anggota tim kampanye Trump positif terkena penyakit yang disebabkan virus Corona.
Kampanye Trump memang dihadiri oleh ratusan orang yang sebagian besar tidak menggunakan masker.
Mereka datang karena Trump juga dapat berkampanye tidak menggunakan masker. Padahal pejabat kesehatan setempat memperingatkan akan bahaya penularan COVID-19 pada kerumunan yang tidak dibatasi oleh jarak.