JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Federasi sepakbola dunia, FIFA akhirnya resmi menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia. Kepastian itu didapat setelah induk organisasi sepakbola internasional itu melakukan rapat pertama dengan Komite Eksekutif FIFA di Zurich, Swiss, Sabtu (30/52015.
Menanggapi hal itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyayangkan sanksi tersebut sampai dijatuhkan kepada Indonesia.
"Ini sejarah kelam dan mimpi buruk tidak hanya bagi sepakbola Indonesia, namun juga dunia olahraga umumnya," tulis Roy dalam akun twitternya, @KRMTRoySuryo, Sabtu (30/5/2015)
Sementara mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD justru menghimbau kepada masyarakat bola Indonesia agar sanksi tersebut dijadikan kesempatan untuk berbenah diri.
"Indonesia sudah kena banned oleh FIFA. Manfaatkan pil pahit ini sebagai obat penyembuh. Perbaiki segera PSSI. Setelah beres daftar lagi ke FIFA," kicau dia di twitternya, @mohmahfudmd.
Dalam suratnya, FIFA menyatakan bisa mencabut sanksinya tersebut jika pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemenpora memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Exco PSSI dikembalikan fungsinya untuk menangani PSSI secara independen tanpa gangguan pihak ketiga, termasuk dari Kemenpora.
2. Tanggung jawab kelola timnas dikembalikan ke PSSI.
3. Tanggung jawab kompetisi PSSI dikembalikan ke otoritas PSSI
4. Semua klub yang punya lisensi di bawah regulasi lisensi PSSI diperbolehkan bermain di kompetisi yang digelar PSSI.(yn)