JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengungkapkan hingga saat ini sebanyak 1.241 pasien di Sekolah Calon Perwira TNI AD sembuh dari COVID-19.
"Hasil pemeriksaan PCR laboratorium uji usap lanjutan pasien di Secapa TNI AD sejak Sabtu (8/8) hingga Minggu ini, ada empat pasien lagi yang dinyatakan negatif COVID-19," kata Nefra dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (9/8).
Menurut dia, dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa TNI AD, pada hari ini sudah berkurang 1.241 orang atau 94,8 persen menjadi 67 orang yang masih positif atau 5,2 persen.
"Dengan semakin bertambahnya pasien COVID-19 yang sembuh membuktikan bahwa penanganan pasien COVID-19 di kelompok Secapa TNI AD semakin memperlihatkan kabar menggembirakan," katanya.
Adapun terkait dengan donor darah untuk terapi plasma convalesence terkait penanganan COVID-19 hingga saat ini bertambah menjadi 46 orang.
"Pagi ini tiga perwira mantan Secapa TNI AD mendonorkan plasma darahnya di RSPAD, sehingga total perwira mantan siswa Secapa TNI AD pendonor terapi plasma convalesence berjumlah 46 orang," ucap Nefra.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung resmi tidak memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di klaster penyebaran virus corona Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Berakhirnya masa PSBM diklaim sudah berdasarkan koordinasi beberapa pihak terkait.
PSBM untuk wilayah Secapa AD sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu. Dalam masa PSBM, Pemkot Bandung telah melakukan rapid test dan swab test pada warga sekitar. Hasilnya, ada beberapa warga ada yang dinyatakan positif virus corona (COVID-19).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita pada Selasa (28/7/2020) mengatakan, sebanyak ratusan warga di sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) telah dilakukan rapid test. Ada sembilan orang dinyatakan reaktif dan ada satu orang dinyatakan positif berdasarkan swab test.