JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Joko Widodo(Jokowi) tiba di kompleks parlemen, Jakarta, untuk mengikuti sidang tahunan MPR/DPR/DPD. Kali ini Jokowi mengenakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT),baju adat Sabu.
Pantauandilapangan,Jokowitiba di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020) sekitar pukul 08.25 WIB. Kehadiran Jokowi langsung disambut
Wapres Ma"ruf Amin dan Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo yang sudah tiba lebih dulu.
Terkait acara tersebut, Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah kepada wartawan menguraikan susunan acara kegiatan sidang tahunan. Sesuai susunan acara,pukul 08.58 – 09.00 WIB, Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPD, dan Ketua DPD, memasuki Ruang Sidang Paripurna.
Setelah semua memasuki ruang sidang, tepat pukul 09.00 -09.05,semua yang ada di Ruang Sidang ParipurnaMenyanyikan Lagu Indonesia Raya. “Selepas menyanyikan lagu kebangsaan, selanjutnya tepat pukul 09.05 hingga 09.08, Ketua MPR memimpin Mengheningkan Cipta,” ujar Siti Fauziah.
Susunan acara selanjutnya adalah Pembukaan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2020 sekaligus Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR Tahun 2020 oleh Ketua MPR. “Waktunya adalah 09.08 – 09.28,” tutur Siti Fauziah.
Selepas pengantar Sidang Tahunan MPR, tepatnya pukul 09.28 – 09.48dilanjutkan dengan Pidato Pengantar Sidang Bersama DPR dan DPD oleh Ketua DPR.Usai Ketua DPR memberi pangantar, pada pukul 09.48 hingga 10.48, sidang dilanjutkan denganPidato Presiden dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Sebagai bangsa yang selalu bersyukur dan berharap pada Tuhan yang Mahaesa,usaipidato Presiden, dilanjutkan dengandoa. Doa dilakukan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal.“Doa yang dipanjatkandijadwalkanpukul 10.48 hingga 10.54,” ujar Siti Fauziah.
Selepas doa,menurut perempuan yang akrab dipanggil Bu Titik itusidang ditutup oleh Ketua DPR pada pukul 10.54 – 10.59. Sebelum meninggalkan ruang sidangseluruh peserta menyanyikan kembali Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada pukul 10.59 – 11.04. “Setelah itu Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD meninggalkan Ruang Sidang Paripurna,” tuturnya.