JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta komisinya segera memangil Menteri KesehatanTerawan Agus Putranto, terkait polemik pelantikan anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu (19/8). Pasalnya, pembentukan KKI berbeda dengan rekomendasi IDI.
Selain itu, kata Saleh, Komisi IX DPR RI belum mengetahui adanya pelantikan anggota KKI yang berbeda dengan rekomendasi yang diajukan oleh IDI. Pasalnya, komisi IX baru melaksanakan sidang secara efektif mulai hari ini (19/8). Informasi sejauh ini diperoleh dari media.
"Kemenkes memang tidak pernah melaporkan masalah KKI ini. Setelah ditetapkan orang-orangnya, baru kemudian ada pernyataan dari IDI dan beberapa organisasi profesi terkait," kata Saleh, Rabu (19/8/2020).
Menurut politikus PAN ini pemanggilan kementerian kesehatan dan pihak terkait, untuk menelusuri bagaimana duduk persoalan yang sebenarnya. Semua pihak diharapkan dapat menyampaikan informasi yang diperlukan.
"Ini kan sulit ya. Perpresnya sudah keluar. Orang-orangnya sudah dilantik. Kalaupun ada evaluasi, ini tentu diarahkan bagi upaya perbaikan di masa yang akan datang," ucapnya.
Secara pribadi, kata Ketua Fraksi PAN ini dirinya memahami keberatan IDI dan beberapa organisasi profesi terkait. Sebab, KKI ini adalah instrumen sangat penting di dunia kedokteran.
"Tugasnya tidak hanya mengatur persoalan praktik dokter di hilir, tetapi juga mengatur persoalan pendidikan kedokteran di hulu. Karena itu, KKI ini harus kuat dan harus mampu menjalin hubungan erat dengan semua organisasi dan elemen terkait," tegasnya.