JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sektor properti menjadi salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi virus corona, karena penurunan daya beli masyarakat menyebabkan emiten properti kesulitan menjual produk propertinya. Namun PT Pollux Properti Indonesia semakin memperlihatkan kompetensinya sebagai salah satu pengembang properti terbaik di Indonesia versi BCI Asia pada tahun 2015, 2017, 2018.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat terkoreksi 2,20% per tanggal 21 September 2020, tapi terdapat satu saham berkapitalisasi pasar cukup besar yang berhasil melesat tinggi. Dalam 5 hari perdagangan aktif, nilai saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL), hingga sesi I, melesat 86,23% ke level Rp 10.150/unit.
"Tingginya nilai saham POLL bukan tidak berlandaskan. Konsistensi pengembangan dan penyelesaian pada seluruh proyek PT Pollux Properti Indonesia yang di-handle oleh anak perusahaan kami membuat capaian ini terwujud. Meisterstadt Batam yang bekerjasama dengan keluarga Presiden RI Ke-3 BJ Habibie, Mega Superblok Pollux Chadstone di Cikarang, dan World Capital Tower di kawasan Mega Kuningan Jakarta," ujar Suryo Atmanto, Direktur Utama PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Rabu (23/9/2020).
PT Mega Kuningan Pinnacle, perusahaan patungan antara PT Pollux Properti Indonesia dan Mega Kuningan Internasional, yang merupakan pengembang dari World Capital Tower sendiri sempat meraih penghargaan Best Office Architectural Design dalam gelaran PropertyGuru Indonesia Propery Awards tahun 2019.
Suryo mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti kinerja Pollux dalam membangun proyek kelas dunia dan mempengaruhi kepercayaan investor yang terefleksi dalam harga saham POLL di Bursa Efek Indonesia (BEI)
"Statement arsitektur yang menjadi juri penghargaan tersebut mendefinisikan World Capital Tower sebagai landmark keuangan global dengan proporsi kelas dunia, bangunan 52 lantai oleh Mega Kuningan International menjulang tinggi dengan total luas bangunan 150.000 meter persegi. Ini merupakan salah satu faktor yang membuat kepercayaan investor meningkat," lanjutnya.
Fitur arsitektur termasuk dua lantai crown effect memberikan daya tarik visual yang megah. Teknologi canggih juga digunakan dalam infrastruktur, termasuk aplikasi kaca 10 meter dan kaca yang tahan ledakan setebal 19 milimeter pada lobi, perangkat pendeteksi logam, juga dinding geser beton yang membentuk struktur bangunan sebagai lapisan perlindungan terhadap gempa bumi sampai 8,5 Skala Richter.
"Selain menjaga keamanan penghuni gedung, teknologi ramah lingkungan turut disematkan. Area facade terbuat dari kaca e-double yang dapat mengurangi polusi suara dari luar, mengurangi panas matahari, serta melawan sinar inframerah dan UV. Selain itu, terdapat area outdoor yang dilengkapi taman dengan luas 3000 meter persegi sebagai penghijauan gedung," tutup Suryo.
Sebagai informasi, PT Pollux Properti Indonesia Tbk juga sedang mengembangkan beberapa proyek properti antara lain; Resort mewah Amarsvati di Lombok, NTB; Smart City sekaligus CBD Pollux Tecnopolis di Karawang, Jawa Barat; serta proyek terbaru apartemen mewah bernama Pollux Sky Suites di Mega Kuningan, Jakarta.