JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan tengah menyiapkan membangun fasilitas Super WiFi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Terdapat 23 titik Super WiFi yang dibangun sebagai pilot project 20 titik di antaranya sudah aktif, sementara 3 titik lainnya tengah dalam pemasangan.
Proyek ini melibatkan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam membangun infrastruktur Super WiFi tersebut.
Kepala Divisi Infrastruktur Backbone Badan Akesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Feriandi Mirza mengatakan bahwa Super WiFi merupakan teknologi WiFi yang jangkauannya lebih luas dibandingkan WiFi konvensional.
"Kalau WiFi yang pada umumnya mungkin hanya bisa menjangkau sekitar 50 meter secara optimal, dengan Super WiFi bisa sampai 500 meter," kata Mirza melalui keteranganya, Rabu (30/09/2020).
Mirza juga menuturkan bahwa kapasitas penggunaan Super WiFi bergantung pada jumlah kapasitas maksimal dari backhaul yang tersedia.
Sebagai informasi, backhaul adalah jaringan perantara yang menghubungkan backbone (jaringan utama) dengan pemancar.
"Kapasitas penggunaannya tergantung kapasitas backhaul. Semakin besar kapasitas backhaul-nya, maksimal penggunaannya juga akan naik," tuturnya.
Super WiFi akan menggunakan frekuensi unlicensed band pada spektrum 2,4 GHz. Pendanaan proyek ini diperoleh dari Universal Service Obligation (USO).