JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo mengimbau elit politik menjaga kondusifitas di tengah situasi pandemi Covid-19.
Menurutnya, elit politik seharusnya mengutamakan etika politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tetapi tidak membuat gaduh hanya kepentingan politik.
Rohaniawan ini juga menekankan perlunya gotong-royong elit politik dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19, bukan justru saling menyerang dan menjatuhkan satu sama lain yang bisa berdampak buruk bagi masyarakat.
"Elit politik tidak memprovokasi dan membuat kegaduhan karena kita hadapi situasi sulit yaitu Covid-19", kata Benny kepada wartawan, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Benny menerangkan, dinamika politik seringkali memanas menjelang pemilihan umum. Indonesia sendiri rencana akan menggelar Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang.
Saat-saat seperti inilah, kata Benny, situasi politik kerap timbul kegaduhan. "Lebih menyedihkan lagi karena perilaku -perilaku seperti itu mendominasi kepolitikan dimasa yang mereka sendiri mengatakannya sebagai reformasi dan mereka sebagai reformis", ujar Benny.
Alumni Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang ini berharap kepada elit politik mampu bersikap bijak di tengah keadaan krisis seraya memberikan perhatian serius untuk mengatasi musibah.
Perilaku elit politik, Benny menegaskan, harus merepresentasikan nilai-nilai humanisme sebagaimana yang terkandung dalam Pancasila.
"Perlaku dan etika politik para elit yang kerapkali tidak mencerminkan kepentingan mayoritas sehingga selalu mendapatkan komentar sinis dari masyarakat," kata Benny.