Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Kamis, 05 Nov 2020 - 13:38:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono : ASN Wajib Melaksanakan Pancasila

tscom_news_photo_1604558319.jpg
Prof Hariono dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Daring Penyusunan Buku Induk Materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) (Sumber foto : Teropong Senayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Hariyono mengatakan kalau Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), merupakan Aparatur Negara yang wajib berpegang teguh pada Pancasila sebagai falsafah hidup Bansga, Dasar dan Ideologi Negara Republik Indonesia.

Lebih dari itu, Prof Hariyono juga menilai kalau Aparatur Negara merupakan kelompok yang paling dituntut untuk melaksanakan Pancasila.

“yang paling dituntut untuk melaksanakan Pancasila adalah ASN atau Aparatur Negara (secara umum),” kata Prof Hariyono dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Daring Penyusunan Buku Induk Materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), Kamis (05/11/2020).

Prof Hariyono juga menuturkan selain dipertebal pemahaman terkait Pancasila, Aparatur Negara juga perlu diberikan pemahaman sejarah praktik birokrasi dari jaman kerajaan, pemerintah kolonial sampai sekarang.

“Zaman kerajaan birokrasi melayani bangsawan-bangsawan, pemerintah kolonial dikenal istilah pemerintahan tidak langsung, (pada keuda jaman itu) yang kuat ingin dilayani,” tuturnya.

Guru Besar di Bidang Ilmu Sejara tersebut juga menilai setelah kemerdekaan praktik birokrasi tidak lagi seperti jaman kerajaan dan pemerintah kolonial.

Birokrasi setelah kemerdekaan harus melaksanakan tugas negara yaitu melindungi segenap tumpah darah Indonesia dan mencerdasakan kehidupan Bangsa, untuk mencapai cita-cita ideal Bangsa Indonesia.

Terkait dengan hal itu, Prof Hariyono berpendapat “mencerdaskan melindungi segenap tumpah darah Indonesia dan mencerdaskan kehidupan Bangsa merupakan tugas Negara, tugas itu dilaksanakan untuk mencapai cita-cita Bangsa Indonesia.”

Lebih lanjut, ia juga menegaskan memberikan pemahaman kepada Aparatur Negara tentang Pancasila sebagai ideologi tranformasi dari bangsa yang terjajah ke bangsa merdeka juga perlu dilakukan.

“Tranformasi mental dari bangsa terjajah ke bangsa merdeka itu diperlukan proses,” pungkasnya.

tag: #prof-hariyono  #bpip  #pancasila  #asn  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement