Berita
Oleh Rihad pada hari Kamis, 10 Des 2020 - 11:02:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Jumlah Pemilih di Pilkada 2020 Cenderung Turun

tscom_news_photo_1607572973.jpeg
Ilustrasi proses penghitungan suara (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Di banyak tempat ditemui jumlah pemilih yang berada di bawah 70 persen. Sebagai contoh, 368.454 warga Kota Semarang tercatat tidak menyalurkan hak pilihnya alias golput dalam gelaran Pilwalkot Semarang 2020. Berdasarkan perhitungan cepat (quick count), tingkat partisipasi pemilih hanya berkisar 68,6 persen dari total 1.174.068 daftar pemilih tetap (DPT). Sehingga, pemilih golput mencapai 31,4 persen.

Dari hasil quick count, tercatat pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) berhasil unggul 91,57 persen dengan mengantongi 716.805 suara. Sedangkan, lawannya yang merupakan kotak kosong meraih 65.972 suara.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyatakan dari 87 pemilih di Tempat pemungutan suara (TPS) 01 Dusun Geruguk Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, hanya 11 orang yang menggunakan hak pilih, yaitu petugas TPS di daerah tersebut.

"Untuk TPS 01 Desa Kumang Jaya dari 87 pemilih hanya 11 orang yang menggunakan hak pilih terdiri dari KPPS enam orang, Linmas dua orang, Pengawas TPS satu orang dan Anggota PPS satu orang," kata Ketua KPU Kapuas Hulu Ahmad Yani kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Yani menjelaskan berdasarkan informasi dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Empanang, bahwa warga di Dusun Geruguk tidak menggunakan hak pilihnya karena protes dusun tersebut belum dialiri listrik.

"Yang jelas petugas kami telah menyiapkan di TPS dan telah diberikan pemahaman, tetapi warga tidak mau menggunakan hak pilihnya," kata Yani.

Camat Empanang Donatus Dudang mengatakan pihaknya bersama Panwascam Empanang telah memberikan pemahaman dan negosiasi, tetapi warga tetap memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya.

Di Depok, Jawa Barat, TPS 120 memiliki total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 416 pemilih. Namun yang menggunakan hak suara hanya sebesar 171 orang. TPS 121 berada di lokasi yang sama hanya 159 orang yang menggunakan hak pilihnya. Padahal jumlah DPT di TPS tersebut berjumlah 369 pemilih. Sementara TPS 122 yang terletak di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok juga terlihat minimnya partisipasi pemilih. Di TPS tersebut hanya 241 orang yang menggunakan hak pilihnya. Sementara jumlah total DPT di tempat tersebut berjumlah 460.

Namun, Ketua KPU Republik Indonesia Arief Budiman yakin jumlah pemilih tetap banyak. Ia melakukan kunjungan ke lima TPS yakni, TPS 09, 10, 11, 12 dan 13 di kelurahan Pondok Jagung, Tangerang Selatan saat proses penghitungan suara masih berlangsung pada Rabu (9/12/2020) tadi.

Dari kelima TPS yang didatanginya, dan data suara yang masuk, jika dirata-rata, jumlah pemilih yang datang untuk memberikan suaranya masih berkisar 70 persen. Jumlah ini masih ada di bawah target KPU yaitu, 77,5 persen. “Kalau rata-rata dugaan saya 70 persen. Kalau 70 persen ya tinggi. ” ujar Arief saat ditemui di TPS 12, Serpong utara, Pondok Jagung, Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2020).

tag: #pilkada-2020  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement