JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (AU) Chappy Hakim naik pitam. Dia pun merasa gerah jika Panglima TNI yang seharusnya dari AU tidak jadi.
Chappy beranggapan bahwa jatah Panglima TNI itu adalah dari AU. Alasannya kedua matra dari TNI baik itu Angkatan Laut maupun Angkatan Darat sudah pernah mendapat jatah menjadi Panglima TNI.
"Apa yang nggak rebutan di negeri ini. Turun pesawat aja rebutan nggak mau giliran apalagi jabatan.....Pang TNI?," cuit Chappy Hakim dalam akun twitter pribadinya, Jumat (5/6).
Menurut Chappy, selama puluhan tahun ini, keberadaan TNI AU tidak dihargai sama sekali di negeri ini. Chappy bahkan meminta pemerintah untuk membubarkan TNI AU bila keberadaanya masih saja tidak dihargai.
Ia mencontohkan, saat ini yang menjaga Bandara Cengkareng justru Marinir TNI AL dan bukannya Paskhas Angkatan Udara, apalagi Bandara Halim Perdanakusumah yang dijadikan bandara komersil.
"Panglima TNI belum tentu dari AU....bubarin aja AU !," tegasnya (ai)