JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Maskapai penerbangan Citilink melakukan penerbangan perdana dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya menuju Bandar Udara Sentani, Jayapura dengan menggunakan pesawat Airbus A320 pada Jumat (18/12/2020).
Vice President Corporate Secretary & CSR Citilink Resty Kusandarina mengatakan pembukaan rute baru kali ini merupakan rangkaian dari program Citilink merambah ke Timur Indonesia setelah sebelumnya mengembangkan konektivitas di wilayah Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.
Surabaya-Jayapura ini beroperasi setiap hari dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320. Penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya pukul 09.00 waktu setempat dan tiba di Bandar Udara Sentani, Jayapura pukul 15.30 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 252.
Untuk sebaliknya, penerbangan rute Jayapura-Surabaya dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Sentani, Jayapura pukul 16.10 waktu setempat dan tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya pukul 18.30 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 253.
“Citilink berharap dibukanya rute penerbangan ini dapat membantu meningkatkan konektivitas di wilayah Papua sehingga memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat maupun melancarkan pendistribusian logistik. Citilink juga terus mengimbau kepada seluruh penumpang untuk terus memastikan penerapan protokol kesehatan ketika melakukan perjalanan,” ujar Resty, Jumat (18/12/2020).
Beberapa waktu lalu, Citilink membuka empat rute baru di Kawasan Timur Indonesia untuk penerbangan dari Bandar Udara Internasional Eltari, Kupang menuju Waingapu, Bajawa, Ende mulai hari ini 15 Desember 2020 dan penerbangan menuju Labuan Bajo mulai tanggal 16 Desember 2020. Penerbangan dari Kupang menuju Waingapu, Bajawa, Ende dan Labuan Bajo akan dioperasikan menggunakan pesawat ATR 72-600.
Empat Rute Lainnya
Citilink Indonesia membuka empat rute baru di Kawasan Timur Indonesia. Untuk penerbangan dari Bandar Udara Internasional Eltari, Kupang menuju Waingapu, Bajawa, Ende mulai Selasa, 15 Desember 2020. Sedangkan penerbangan menuju Labuan Bajo mulai 16 Desember 2020.
Vice President Corporate Secretary & CSR Resty Kusandarina menjelaskan, setelah Citilink membuka rute penerbangan di wilayah Sulawesi, kali ini Citilink mengembangkan konektivitas di wilayah intra Nusa Tenggara Timur (NTT). "Dengan resmi kami membuka rute baru dari Kupang menuju Waingapu, Bajawa, Ende dan Labuan Bajo guna memberikan kemudahan akses bagi para pelaku wisata domestik maupun wisatawan mancanegara untuk lebih mengenal keindahan alam dan juga berbagai ragam adat istiadat di wilayah Timur Indonesia," ungkap Resty.
Resty memaparkan, salah satu komitmen Citilink mengembangkan rute intra Nusa Tenggara Timur, yakni turut serta dalam meningkatkan eksistensi NTT sebagai objek pariwisata kebanggaan Indonesia yang memiliki keberagaman wisata spektakuler, yakni Labuan Bajo yang dikenal dengan keindahan wisata alam bukit laut dan juga pelestarian komodo yang menjadi salah satu dari 7 keajaiban di dunia.
Selain itu, Ende yang merupakan wisata yang terkenal kaya akan sejarah, dimana kota ini merupakan tempat ditetapkannya hari Kelahiran Pancasila oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, dan penerbangan ke Bajawa yang merupakan tempat wisata yang menyajikan keindahan alam pegunungan disertai dengan keotentikan adat istiadat yang masih kental yang terus dibudayakan hingga saat ini.
Terakhir, Waingapu yang merupakan tempat yang memiliki keberagaman air terjun spektakuler, dimana salah satu destinasi favorit yaitu Air Biru Tak Berujung yang merupakan air terjun terbesar di Sumba. Penerbangan dari Kupang menuju Waingapu, Bajawa, Ende dan Labuan Bajo akan dioperasikan menggunakan pesawat ATR 72-600.
Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan untuk memastikan penerbangan berjalan dengan optimal dan tentunya tetap mengutamakan aspek kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan.
“Kami berharap dengan pembukaan rute baru ini dapat memberikan kontribusi positif bagi seluruh sektor khususnya dalam mendukung program pemulihan ekonomi pariwisata di Indonesia dengan tetap mengedepankan budaya hidup sehat,” katanya