Berita
Oleh Bachtiar pada hari Senin, 18 Jan 2021 - 09:03:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Soroti Banjir Kalsel, Pengamat: Jokowi Harus Hentikan Sementara Izin Pertambangan Batubara

tscom_news_photo_1610935436.jpeg
Salamuddin Daeng Pengamat Politik (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Peneliti dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamudin Daeng menyoroti banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa hari terakhir ini.

Menurutnya, banjir di Kalsel diduga terjadi akibat adanya degradasi lingkungan.

Daeng memandang degradasi lingkungan tersebut disebabkan oleh kegiatan tambang batubara di Kalsel. Daeng berharap, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat segera mengambil tindakan.

"Memohon kepada Sinuhun (Presiden Jokowi) untuk membekukan sementara ijin seluruh pertambangan batubara se kalimantan guna mencegah bencana yang lebih luas baik di masa sekarang maupun akan datang," kata Daeng dalam keteranganya, Senin, (18/1/2021).

Daeng berharap, agar Presiden dapat meminta tanggung jawab penuh terhadap semua pertambangan batubara di Kalsel.

"Untuk memulihkan kehidupan, kesehatan masyarakat kalimantan, kehidupan ekonomi mereka dan kerusakan sosial politik akibat tambang batubara," tutur Daeng.

Daeng memohon, agar Presiden Jokowi dapat meminta PLN menghentikan sementara pembelian batubara dari kalimantan sebagai solidaritas bangsa Indonesia atas korban bencana banjir di Kalimantan.

"Mendesak komunitas internasional terutama India dan China untuk menghentikan pembelian batubara dari kalimantan sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan atas korban bencana banjir Kalimantan," tegas Daeng.

Terakhir Daeng menyarankan, untuk menghentikan semua hubungan, relasi, dan sandaran politik kepada seluruh tambang batubara di Kalimantan.

tag: #bencana-alam  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement